Kabupaten Blora [Jawa Tengah] dan 12 Fakta Yang Harus Kamu Baca!
alamat kabupaten,
budaya,
fakta daerah,
fakta desa,
fakta kota,
fakta unik,
info kabupaten,
jawa,
Jawa Tengah,
Kabupaten,
khas,
masyarakat,
profesi,
sejarah,
sosial budaya
Edit
Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia
FaktaDaerah.Com- Blora, salah satu kabupaten di ujung tenggara Provinsi Jawa Tengah ini mungkin cukup asing dan kurang populer bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Kabupaten dengan jarak 127 km dari kota Semarang ini berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Timur disebelah timur dan selatannya. Karena terletak di perbatasan, Blora sering dianggap masuk dalam Provinsi Jawa Timur. Akan tetapi dalam sisi lain tulisan ini akan menjalaskan beberapa fakta menarik dari Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah.
Fakta-Fakta Kabupaten Blora, Jawa Tengah
Berikut ini adalah sejumlah fakta dan fenomena yang ada di Kabupaten Blora yang perlu pembaca ketahui;
Kabupaten Blora Sering Dilanda Tanah Longsor
Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah ini rawan dilanda kekeringan dan longsor karena sebagian wilayahnya termasuk dalam pegunungan kapur (Pegunungan Kapur Utara dan Pegunungan Kendeng yang membentang dari timur Semarang hingga Lamongan, Jawa Timur).
Moto Kabupaten Blora
Sebagai menambah wawasan Kabupaten Blora mempunyai motto yang unik yaitu “Cacana Jaya Kerta Bhumi” yang bermakna kedamaian, kejayaan, dan kemakmuran di daerah. Bisa dibilang, Blora merupakan kabupaten yang kaya dengan segala potensi yang dimilikinya terutama hasil tambang minyak.
Asal-Usul Nama Blora
Ada beberapa versi mengenai asal-usul nama Blora. Versi yang pertama percaya bahwa Blora terdiri dari kata “Belor” yang kemudian menjadi “mbeloran” yang berarti tanah berlumpur. Ada juga versi lain yang berpendapat kalau Blora berasal dari kata “belo” yang berarti anak kuda dan “lara” yang berarti sakit, jadi secara keseluruhan dapat diartikan anak kuda yang kesakitan.
Kabupaten Blora (Jawa Tengah) Memiliki Berbagai Julukan
Kabupaten Blora mempunyai beberapa julukan, antara lain :
Kota Sate
Dijuluki sebagai kota sate karena sate dari Blora terkenal khas dengan bumbu dan cara penyajian yang menggunakan daun jati
Kota Barongan
Karena di kabupaten ini terdapat seni barongan (sejenis reog dari Ponorogo) dan masyarakat serta pemerintah daerah gencar melestarikannya dalam upacara adat, khitan, maupun festival-festival.
Kota Samin
Kata Samin sebenarnya merupakan nama seorang pejuang dari Blora yaitu Samin Surosentiko. Cara perjuangannya terbilang cukup unik karena tidak mempergunakan senjata layaknya perlawanan pada umumnya.
Beliau ngeyel tidak mau membayar pajak kepada Belanda dan mayoritas penduduk Blora, Rembang, dan sekitarnya mengikuti ajaran Samin ini. Hal itu membuat Belanda menjadi was-was dan kemudian membuang Samin dan beberapa pengikutnya ke luar Jawa. Sampai sekarang masih banyak pengikut ajaran Samin Surosentiko yang biasa disebut sedulur sikep yang berpusat di Desa Klopodhuwur.
Kota Jati
Dijuluki kota jati, karena Blora merupakan penghasil kayu jati terbesar se-Pulau Jawa. Kayu jati dari Blora dikenal memiliki kualitas paling baik di Indonesia, bahkan juga terkenal sampai mancanegara.
Kabupaten Blora Memiliki “Batik Blora”
Kabupaten Blora mengembangkan corak batik khas seperti corak daun jati dan mustika yang mengandung filosofi hidup dan etos kerja. Corak baru tersebut diperkenalkan pada tahun 2008 sebagai simbol potensi Blora yang 40% luas wilayahnya merupakan hutan jati.
Di tahun 2009 PEMDA Blora mendesain batik mustikayang memiliki motif khas Blora seperti seni barong, tayuban, sedulur sikep (penganut ajaran Samin Surosentiko), kilang minyak, dan pohon jati.
Kabupaten Blora Memiliki Banyak Festival-Festival
Layaknya kota-kota besar yang mempunyai berbagai parade dan festival, Kabupaten Blora juga menyelenggarakannya, diantaranya :
Blora Barongan Festival
Festial ini berupa arak-arakan berbagai kesenian barongan khas Blora yang diikuti oleh tingkat kecamatan maupun umum.
Kirab dan Parade Budaya Blora
Acara ini diselenggarakan dalam rangka memperingati hari kelahiran Kabupaten Blora yang jatuh pada tanggal 11 Desember. Dalam acara ini juga terdapat Blora Batik Carnival yang menampilkan busana dari batik khas Blora.
Demikianlah Fakta-Fakta Kabupaten Blora, Jawa Tengah yang mungkin ada yang belum diketahui oleh para pembaca. Semoga dengan tulisan yang dibuat oleh Mei Iga Atikasari dapat menambah wawasan kita mengenai keindahan, kekayaan, dan keragaman Indonesia kita tercinta. Ternyata masih banyak daerah-daerah dengan segala kearifan lokalnya yang belum banyak terekspos dan dikenal oleh masyarakat luas. Terus cintai daerah kita dan Indonesia tentunya dengan begitu akan mempererat hubungan persaudaraan kita sebagai bangsa yang besar.
0 Response to "Kabupaten Blora [Jawa Tengah] dan 12 Fakta Yang Harus Kamu Baca!"
Posting Komentar