Desa Banyutowo [Kendal-Jawa Tengah] dan Fakta Yang Harus Kamu Baca!

Desa Banyutowo, Kecamatan Kendal, Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah


FaktaDaerah.Com- Desaku yang kucinta, pujaan hatiku. Tempat ayah dan bunda dan handai taulanku. Demikinalah, Syair lagu desaku seakan mengingatkanku padanya, tempat lahirku, tempatku bersama orang tuaku, tempat teman-temanku, tempatku mencari ilmu, dan tempatku pulang saat kulelah karena kejamnya dunia. Tempat yang kupuja ialah desaku tercinta, Desa Banyutowo. Desa Banyutowo masih menjadi kawasan yang terletak di Kabupaten/Kota Kendal, Jawa Tengah.
Baca Juga: Dataran Tinggi Dieng [Jawa Tengah] dan 7 Fakta yang Harus Kamu Baca!

Desa Banyutowo, Kecamatan Kendal, Kabupaten Kendal


Desa Banyutowo dengan sejuta pesonanya yang ada akan menarik minat siapapun yang menghampirinya. Desa dengan keramah tamahan penduduknya dengan sejuta cerita didalamnya. Desa Banyutowo ditinggali sekitar 500 kepala keluarga dan kebanyakan matapencahariannya adalah petani sampai pekerja pabrik. Penduduk desa ini memang kebanyakan adalah masyarakat tradisional yang masih mempercayai mitos dan melaksanakan tradisi-tradisi. Karena masyarakat yang masih patuh dengan ajaran dari nenek oyangnya.
 

Pertanian Adalah Profesi Masyarakat Desa Banyutowo


Petani merupakan profesi utama para warga masyarakat desa ini. Penduduk desa yang berprofesi sebagai petani kebanyakan merupakan pemiliki sawah yang jumlahnya bisa lebih dari satu dengan luas berhektar-hektar.
 
Hal ini karena warga yang mewarisi tradisi dari nenek moyangnya yaitu meneruskan pengolahan sawah dari orang tuanya. Sawah-sawah terbentang luas didesa ini. Apabila pagi/petang datang, kita masih bisa melihat seburat jingga yang menampakkan diri dari ufukknya.
 
Tentulah hal tersebut sangat langka didapatkan apalagi didaerah perkotaan yang telah beralih fungsi menjadi gedung-gedung bertinggkat. Dalam kesederhanaan masyarakat saling bergotong royong dan tindak tanduk masyarakat sangat diperhatikan di desa ini. Seperti halnya dengan daerah jawa yang lain, bahasa Jawa Krama sangat dijunjung sebagai bahasa pengantar bagi anak muda terhadap orang yang lebih tua.
 
Masih adakah pangan yang tersedia bagi anak cucu kita kelak? Pertanyaan tersebut sudah sepatutnya kita layangkan bagi diri kita masing-masing. Menyadari di zaman ini tidak mudah melihat lahan luas yang masih ditanami tumbuh-tumbuhan seperti padi, jagung dan umbi-umbian sebagai makanan pokok masyarakat Indonesia.
 
Banyaknya lahan yang sekarang berubah menjadi gedung bertinggkat, rumah warga, maupun jalan tol, menjadikan ketersediaan lahan yang masih berfungsi selayaknya sangat dibutuhkan bagi generasi bangsa kita. Desa Banyutowo yang masih menjadi primadona bagi warganya untuk tetap mempertahankan tradisi bercocok tanam sangat penting bagi berlangsungnya kehidupan kita.
 
Namun, diera yang semakin modern dimana segala sesuatu dapat dihasilkan dengan mudah karena adanya teknologi menjadi salah satu faktor penghambat kesejahteraan para petani. Penggunaan pupuk dan peptisida kimia sedikit demi sedikit telah melemahkan kesuburan tanah di lahan persawahan.
Disetiap tahun panen, padi yang mereka tanam terkadang mengalami penurunan kualitas karena ketidaksesuaian cuaca maupun akibat penggunaan bahan kimia sejak lama. Ada kalanya mereka akan merugi karena hal tersebut.
 
Meningkatnya harga-harga kebutuhan hidup yang tidak dibarengi dengan kemampuan sumber daya manusianya menjadikan warga desa ini banyak yang mengadu nasib ke luar kota, ke luar negeri dan menjadi buruh pabrik.
 
Warga yang memutuskan utuk mencari nafkah ke luar negeri dengan menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dikarenakan beberapa faktor, diantaranya tidak memadahinya jumlah tenaga kerja dengan jumlah sumber daya manusianya. Pabrik-pabrik yang berdiri tak mampu menampung seluruh tenaga kerja dari desa ini. Selain itu tingkat pendidikan yang rendah menjadikan masyarakat tak memenuhi kualifikasi untuk bekerja dipabrik hingga mereka memutuskan bekerja ke luar negeri menjadi asisten rumah tangga disana. Kebutuhan yang banyak dibarengi dengan harga-harga yang merangkak naik menjadikan masyarakat yang telah bekerja dipabrik tergiur dengan gaji yang lebih tinggi yang ditawarkan pihak luar, sehingga mereka lebih berminat untuk meraih rezeki di negeri orang daripada di negerinya sendiri.
 
Meskipun dari sebagian masyarakat yang memutuskan mengadu nasibnya ke luar negeri, desa ini juga memiliki beberapa potensi bisnis lain yang mampu mensejahterakan masyarakatnya.
Salah satunya yaitu bisnis pertambakan ikan air tawar yang mampu menghidupi masyarakatnya. Disini masyarakat akan mudah menemukan ikan seperti ikan bandeng, mujahir, ikan lele, udang, rajungan dan beberapa jenis lainnya.
 
Potensi-potensi alam yang ada di desa ini tidak akan berkembang baik apabila tidak dibarengi dengan kemauan dan kemampuan warga dalam mengelolanya. Untuk itu desa ini dijuluki dengan desa orang kuat dimana para lelaki maupun wanita  dari desa ini memiliki ketahanan fisik yang lebih besar dan kuat untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan berat seperti mencangkul, menganggkat hasil alam yang sangat beratpun mereka mampu dalam keadaan terik sekalipun.
 
Latar belakang warga yang dari keturunan petani menjadikan mereka terbiasa dengan kegiatan yang dilakukan oleh keluarganya karena mereka diharapkan untuk menjadi penerusnya.
 
Potensi alam yang ada di desa ini sangat beragam. Dari sawah, tambak, peternak hingga bercocok tanam masih menjadi budaya yang mendarah daging para warganya. Walaupun dunia semakin maju, tapi kebiasaan dan tradisi masih melekat dengan indah di desa ini.
 
Keberagaman tidak menjadikan beban didesa ini. Saling gotong royong membantu yang susah adalah tradisi yang masih dipegang teguh oleh masyarakat desa. Meski dalam perbedaan usia dan tingkat pendidikan, desa ini masih berdiri karena kesederhanaan dan kerja kerasnya.
 
Demikinalah tulisan mengenai Desa Banyutowo, Kecamatan Kendal, Kabupaten Kendal. Adapun penulis dalam artikel ini adalah Nur Arofatunnaha. Semoga bermanfaat bagi setiap pembaca. Jangan lupa baca juga tulisan lainnya;
  1. Kabupaten Purbalingga [Jawa Tengah] dan Potensi serta [6] Tempat Wisata yang Harus Kamu Baca!
  2. 9 Tempat Wisata di Kebumen [Jawa Tengah] yang Harus Kamu Kunjungi!
  3. Kota Salatiga [Jawa Tengah] dan 5 Fakta Yang Harus Kamu Baca!
  4. Kabupaten Brebes [Jawa Tengah] dan 9 Fakta Yang Harus Kamu Baca!

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Desa Banyutowo [Kendal-Jawa Tengah] dan Fakta Yang Harus Kamu Baca!"

Posting Komentar