Desa Nglawak [Kertosono-Ngajuk] Provinsi Jawa Timur dan 5 Fakta Yang Harus Kamu Baca!

Desa Nglawak Kecamatan Kertosono, Kabupaten Ngajuk, Provinsi Jawa Timur


FaktaDaerah.Com- Nglawak adalah nama sebuah desa yang berada diwilayah Kecamatan Kertosono, Kabupaten Ngajuk, Provinsi Jawa Timur. Namanya yang unik, membuat sebagian besar orang terbahak mendengar namanya. Area desa Nglawak sendiri tidak begitu luas, dan jumlah penduduknya tidak terlalu padat. Berikut ini adalah fakta Desa Nglawak yang mungkin sebagian besar masyarakat setempat sendiri belum tahu.

Fakta Desa Nglawak, Kabupaten Ngajuk


Berikut ini adalah sejumlah fakta yang ada di Desa Ngelawak

Tempat Perjuangan Bangsa Indonesia


Memasuki abad XX ada fase baru dalam perjuangan bangsa Indonesia melepaskan diri dari belenggu penjajah barat. Perjuangan yang selama ini lebih banyak bersifat konfrontatif, adu kekuatan senjata mulai beralih kebentuk perjuangan diplomasi dan pergerakan organisasi.
Ini berkat pemikiran beberapa tokoh nasional saat itu yang mungkin menilai perjuangan bentuk konfrontasi sangat mahal harganya. Beribu-ribu nyawa melayang, banyak harta benda musnah, darah dan airmata sudah terlalu banyak tertumpah dan bercucur membasahi bumi pertiwi, tapi kemerdekaan tak kunjung datang.
Desa Nglawak sendiri adalah tempat berjuang bagi para ulama terdahulu. Terutama Mbah Fattah yang mendirikan pondok pesantren Miftahul ‘Ula. Beliau juga berperan besar dalam mengusir penjajah yang berdomisili di desa Nglawak dan mengobarkan semangat perjuangan bangsa Indonesia.

Ponpes Miftahul ‘Ula


Di desa ini, berdiri sebuah pondok besar yang didirikan oleh KH. Abdul Fattah Jalalain yang diberi nama PP.MIFTAHUL ‘ULA.Pondok pesantren ini sendiri memiliki beberapa cabang yang dikeloka oleh anak dari KH. Abdul Fattah ini sendiri.

Sekarang, pondok Miftahul ‘Ula terbagi menjadi empat pondok yang masing-masing terdiri atas santri putri dan santri putra. Yaitu Pondok Al-Halim yang dikelola oleh KH. Jamaluddin Abdullah, An-Nuur yang dikelola oleh KH. Abdul Qodir, dan Pondok Al-Ainy yang dikelola oleh Kyai Muthi’ulloh, lalu Pondok Al-Fattah yang khusus untuk putra yang juga dikelola oleh KH. Abdul Qodir.

MAN Nglawak Kertosono (MAN 1 Nganjuk)


Nglawak sendiri bukan hanya dikenal dengan pesantrennya yang besar dan berdiri megah. Di desa ini juga berdiri sebuah Madrasah Aliyah yang namanya juga sudah mengudara dikancah Nasional.
Pada awalnya, MAN Nglawak adalah sekolah yang didirikan oleh pihak pesantren yang khusus digunakan untuk tempat belajar para santri. Namun dengan seiring berkembangnya kebudayaan dan bergantinya waktu, MAN Nglawak banyak diminati karena pendidikannya yang memasukkan ilmu agama dalam pendidikan formalnya. Sehingga pemerintah Indonesia mengangkat nama MAN Nglawak dan menjadikannya diakui negara. Bukan swasta lagi, MAN Nglawak sudah menjadi milik negara.
Bukan hanya MAN Nglawak saja yang berdiri tegak di atas tanah desa ini. Masih ada sederet sekolah yang berbasic agama juga sukses berdiri disana. Diantaranya adalah MA Miftahul ‘Ula, MTs Miftahul ‘Ula, MTs Negeri Nglawak yang kini telah berubah nama menjadi MTs Negeri 1 Nganjuk. SMK Al-Fattah juga tidak ketinggalan menghiasi pendidikan di desa ini. Semua sekolahan swasta yang berdiri adalah milik pesantren. Dan sekolah itu dibuka untuk umum, tidak harus santri PP. Miftahul ‘Ula saja yang boleh sekolah disana.

STAIM (Sekolah Tinggi Agama Miftahul ‘Ula)


Di desa Nglawak tidak hanya berdiri sekolah dasar sampai sekolah menengah atas saja. Namun sekolah tinggi pun melengkapi desa ini. Memang, dalam segi pendidikan, desa Nglawak sudah jauh lebih kedepan dan maju.

Melihat begitu gemilangnya prestasi para santri pada masa sekarang, kita juga harus melihat perjuangan dari KH. Abdul Fattah atau yang akrab dipanggil Mbah Fattah itu sendiri untuk mendirikan sebuah pondok pesantren. Tempat pembantaian PKI di era sebelum reformasi

Masyarakat Sulit Berubah


Selama saya tinggal di Desa Nglawak, saya tinggal di Pondok. Dan saya sering mengamati masyarakat desa Nglawak yang kebanyakan lebih suka dengan kebudayaan luar negeri. Seperti cara berpakaian dan musik yang didengarkan. Padahal lingkungan yang melingkupi adalah lingkungan pesantren. Saya kira lingkungan pesantren akan memengaruhi sikap dan perilaku masyarakat.

Namun ternyata tidak, mereka banyak yang tidak mau melaksanakan sholat, lebih memilih menyaksikan jaranan daripada musik islami atau ceramah islami. Tidak sedikit pula yang berpakaian terbuka dan jarang bersosialisasi dengan tetangga sekitar. Mereka terlalu individualisme.
Itulah beberapa Fakta Desa Nglawak Kecamatan Kertosono yang saya amati selama saya hampir tiga tahun tinggal disini. Semoga bermanfaat untuk menambah pengetahuan pembaca. Penulis dalam artikel ini adalah Yeni Sri Purwati. Jangan lupa baca juga tulisan lainnya;
  1. 7 Fakta Kota Madiun [Jawa Timur] yang Harus Kamu Baca!
  2. 13 TEMPAT Wisata di Kota Surabaya [Jawa Timur] Yang Indah dan Harus Kamu Datangi!
  3. 11 Fakta Kabupaten Jember [Jawa Timur] yang Harus Kamu Baca!
  4. 8 FAKTA Unik Probolinggo [Jawa Timur] yang Wajib Kamu Ketahui!

Subscribe to receive free email updates:

1 Response to "Desa Nglawak [Kertosono-Ngajuk] Provinsi Jawa Timur dan 5 Fakta Yang Harus Kamu Baca!"