Nama-Nama Ibukota Provinsi di Pulau Kalimantan

Dahulu kala pada masa zaman es (glasial), bumi hanya memiliki satu benua yang disebut Pangea. Benua tersebut seiring berjalannya waktu membelah menjadi 2, yaitu Laurasia dan Gondwana. Membelahnya Pangea dikarenakan lempeng tektonik selimut bumi bergerak dengan kecepatan 16 mm per tahun. Pergerakan tersebut didorong oleh faktor gerak tektogenesa dan epirogenesa.

Waktu berjalan tanpa ada yang mampu menghentikannya. Sontak pergerakan lempeng tektonik semakin tak terhindarkan. Sehingga terbentuklah 5 benua yang ada di dunia yaitu Asia, Afrika, Amerika, Afrika, dan Eropa. Ada satu lagi benua di dunia yang bernama Antartika. Beberapa para ahli berpendapat bahwa Antartika tidak termasuk benua dikarenakan populasi manusia yang minim bahkan hampir tidak ada.

Salah satu benua yaitu Asia, merupakan yang terluas di dunia. Jajaran teratas pulau besar yang ada di dunia bisa ditemukan di Asia. Negara di Asia yang memiliki banyak pulau besar yaitu Indonesia. Di negara ini 5 pulau besar menempati kedudukannya, yaitu Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Jawa, dan Papua. Terdapat hal menarik yang asyik dibahas dari salah satu pulau tersebut, yaitu Kalimantan.

Kalimantan


Pada kenyatanya bahwa fakta pulau kalimantan ini dahulu disebut Borneo, bahkan hingga sekarang nama tersebut masih berlaku. Secara administrasi, Pulau Kalimantan terdapat 3 negara yaitu Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darrussalam. Luas Pulau Kalimantan mencapai 743.330 km². Dengan angka tersebut maka Kalimantan merupakan pulau terluas nomor 3 di dunia setelah Papua. Berbicara tentang pulau tidak terlepas dari bahasan administrasinya.

Sedikit ulasan di atas telah disinggung bahwa terdapat 3 negara yang berdiri di tanah Borneo. Indonesia mendapatkan hak terluas atas tanah Borneo ±73%. Administrasi provinsi atas Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berada di Pulau Kalimantan memiliki 5 provinsi.

Antara lain Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Barat. Apa saja Ibukotanya? Topik tersebut akan diulas pada uraian materi sebagai berikut.

Sejarah Kalimantan

Kalimantan merupakan salah satu Pulau di Indonesia yang dikenal juga dengan nama Borneo. Nama Borneo diberikan oleh kolonial Inggris dan Belanda pada masa penjajahan. Secara demografi (ilmu yang membahas tentang penduduk), Pulau Kalimantan memiliki populasi sebesar 21.258.000 jiwa per tahun 2014.

Dengan jumlah tersebut ditemukan kepadatan 21,52/km². Kepadatan penduduk dihitung dari jumlahnya per luas wilayah.

Orang asli Kalimantan biasanya mengonsumsi sagu sebagai bahan makanan pokok. Hal ini dikarenakan beras sulit ditanam. Kerajaan yang pernah berjaya di Pulau Kalimantan adalah Kutai Kartanegara.

Bukti hadirnya kerajaan tersebut adalah ditemukannya Prasasti Yupa. Hutan di Pulau Kalimantan merupakan habitat alami bagi orangutan, landak, rusa, tapir, gajah borneo, badak borneo, dan beberapa spesies hutan lainnya.

Lalu nama Kalimantan sendiri dibentuk oleh penduduk setempat yang berasal dari Mangga Klemantan. Yaitu buah endemik yang hanya bisa ditanam di Pulau Kalimantan. Negeri seribu sungai juga merupakan sebutan bagi Pulau Kalimantan. Sungai terbesar dan terluas yang terdapat di Indonesia letaknya di Pulau Kalimantan, yaitu Sungai Kapuas. Kalimantan sendiri terbagi atas 5 provinsi dengan penjelasan sebagai berikut.

Ibukota di Kalimantan


Ibukota merupakan pusat pemerintahan dan administrasi wilayah tingkat provinsi. Kemajuan daerah bisa dilihat dari pesatnya kemajuan ibukota provinsi. Maka tidak heran jika wilayah tersebut selalu dikaitkan dengan surganya infrastruktur dan pusat perdagangan. Hingga kini, terbentuklah 5 provinsi di Pulau Kalimantan.

Provinsi selalu memiliki ibukota untuk melancarkan pemerintahan di berbagai daerah. Berikut beberapa ibukota provinsi di Kalimantan.

Samarinda, Kalimantan Timur

Kalimantan Timur terbentuk pada tahun 1959. Awalnya, ibukota provinsi ini terletak di Kota Balikpapan. Namun karena kurangnya syarat administrasi, pada tahun 1971 ibukota Provinsi Kalimantan Timur dipindahkan ke Kota Samarinda.

Provinsi tersebut memiliki sumber devisa yang menggiurkan bagi pemerintah daerah maupun Indonesia. Yaitu kehadiran PLTU yang menyumbang 40% listrik di seluruh penjuru negeri.

PLTU adalah Pembangkit Listrik Tenaga Uap. Munculnya uap terjadi karena pembakaran batubara. Provinsi Kalimantan Timur terkenal dengan persediaan batubara yang melimpah. Kondisi ini bagai buah simalakama yang memiliki 2 sisi.

Sisi sebelah menyatakan bahwa batubara menyumbang energi untuk PLTU sehingga menyediakan listrik bagi kebutuhan masyarakat Indonesia.

Sisi lain menjelaskan bahwa kehadiran PLTU dan tambang batubara membawa dampak negatif bagi masyarakat sekitar. Tambang batubara meninggalkan bekas galian yang memakan korban terutama anak-anak.

Bekas galian tersebut berbentuk kubangan air dengan kedalaman terbilang ekstrim. Niat untuk mandi atau bermain air berujung petaka karena dalamnya kubangan tersebut. Hingga kini, banyak korban berjatuhan akibat bekas galian yang dibiarkan begitu saja.

Tidak hanya bekas galian tambang, PLTU juga merugikan masyarakat sekitar. Uap sisa pembakaran tersebut mengandung zat kimia berbahaya yang mengancam kesehatan manusia terutama bagian pernapasan. Tidak hanya manusia, tanah dan tumbuhan pun terancam kualitasnya akibat paparan asap sisa pembakaran.

Disamping itu, Samarinda merupakan kota yang berjasa karena merupakan tempat persediaan produksi listrik negara.

Banjarmasin, Kalimantan Selatan

Ibukota Kalimantan Selatan
Kalimantan Selatan ibukota provinsi tersebut terletak di Banjarmasin. Penetapan Banjarmasin sebagai ibukota Provinsi Kalimantan Selatan sudah terjadi sejak Indonesia belum terbentuk, tepatnya tahun 1937.

Kala itu, Indonesia masih bernama Hindia Belanda. Di kota ini banyak ditemukan orang melayu, sampit, dayak, sebagai suku asli penghuni Pulau Kalimantan. Minyak Sawit merupakan sumberdaya alam terbesar yang ada di Provinsi Kalimantan Selatan. Baca jugaPasar di Banjarmasin di Kalimantan Selatan

Pontianak, Kalimantan Barat

Ibukota Kalimantan Barat
Pontianak adalah ibukota Provinsi Kalimantan Barat. Penetapannya terjadi setahun setelah Indonesia merdeka tepatnya tahun 1946. Pontianak merupakan daerah yang istimewa, sebab disini dilalui garis khatulistiwa.

Bukti tersebut ditandai oleh monumen khatulistiwa. Di Pontianak sering dijumpai orang etnis Tionghoa. Hal ini disebabkan sejak masa kolonial Belanda, Pontianak menjadi tujuan bagi para orang Tiongkok untuk berjualan.

Di Pontianak banyak ditemukan kebun durian. Bisa dibilang bahwa Kalimantan Barat merupakan daerah yang menyediakan durian sepanjang tahun. Jika berkunjung disini, pastikan membawa tabir surya. Sebab pada saat musim kemarau, suhu di Pontianak bisa mencapai 42°C pada siang hari.

Selain itu, Pontianak merupakan kota terbesar se-Pulau Kalimantan. Jadi tidak heran jika beberapa artis-artis di Indonesia merupakan orang asli Pontianak.

Palangkaraya, Kalimantan Tengah

Palangkaraya merupakan ibukota Provinsi Kalimantan Tengah. Penetapannya terjadi pada tahun 1957. Di Kalimantan Tengah terdapat kilang minyak yang menjadi bahan baku pembuatan BBM (Bahan Bakar Minyak).

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Pertamina Persero Tbk membangun kilang minyak di Provinsi Kalimantan Tengah, sebab disana merupakan tambang yang menggiurkan.

Tarakan, Kalimantan Utara

Fakta Kalimantan Utara menyebutkan bahwasanya wilayah inilah yang berbatasan langsung dengan Malaysia. Provinsi ini menjadi yang termuda diantara yang lain. Ibukota Provinsi Kalimantan Utara terdapat di Tarakan. Penetapannya terjadi pada tahun 1997.

Mata uang Indonesia yaitu rupiah tidak menjadi yang utama disini. Hal ini disebabkan mata uang ringgit milik Malaysia juga berlaku. Hingga sekarang, Tarakan digunakan sebagai praktek Guru Garis Depan (GGD) dalam mengemban amanah mengajar di perbatasan.

Baca juga;

  1. 34 Provinsi dan Ibukotanya di Indonesia
  2. 122 DAFTAR Daerah 3T di Indonesia
  3. Bahasa Daerah di Indonesia 34 Provinsi

Dunia ini memang ladangnya ilmu, maka dari itu kita harus senantiasa mencari sumber wawasan dan edukasi agar menjadi manusia yang berguna bagi nusa dan bangsa. Sekian artikel kali ini semoga bermanfaat bagi pembaca. Salam sukses!

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Nama-Nama Ibukota Provinsi di Pulau Kalimantan"

Posting Komentar