Kerajinan Tenun Stagen [Sleman- Yogyakarta] dan Kelestariannya Yang Harus Kamu Jaga!
budaya,
fakta daerah,
info kabupaten,
jawa,
masyarakat,
Potensi Ekonomi,
produk,
promosi,
provinsi,
sosial budaya,
Yogyakarta
Edit
Kerajinan Tenun Stagen, Kabupaten Sleman, Provinsi Yogyakarta
FaktaDaerah.Com- Yogyakarta merupakan kota dengan berbagai macam julukan, mulai dari kota Pelajar, kota Gudeg, kota Budaya, kota Pariwisata, dan masih banyak lagi. Memang tidak bisa dipungkiri bahwa Yogyakarta mempunyai banyak potensi untuk dikembangkan, mulai dari bidang ekonomi, budaya, maupun pariwisata.
Baca Juga: [3] WISATA di Yogyakarta yang Wajib Dikunjungi, No 2 Pernah Dikunjungi Obama!
Salah satu fakta daerah yang belum banyak dikenal dan bahkan dipandang sebelah mata adalah kerajinan tenun stagen. Stagen merupakan kain tenun yang sudah ada sejak jaman dahulu. Stagen biasanya digunakan oleh seorang wanita untuk mengecilkan perut pasca melahirkan. Seiring berkembangnya zaman, muncul korset yang memiliki fungsi sama dengan stagen.
Kerajinan Tenun Stagen
Akan tetapi, setelah munculnya korset, tidak sedikit orang yang lebih memilih untuk menggunakan stagen. Mereka yang lebih memilih stagen dibandingkan korset berpendapat bahwa stagen lebih efektif untuk mengembalikan bentuk perut karena lebih terasa kencang ketika digunakan.
Dewasa ini, salah satu sentra tenun di daerah Sleman, tepatnya di Dusun Pakelan, Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, berusaha menjadikan stagen sebagai produk yang up to date terhadap perkembangan zaman. Mereka menjadikan stagen tidak hanya sebagai produk yang digunakan untuk mengatasi bentuk perut, tetapi mereka mengembangkan stagen untukdibuat menjadi produk inovatif yang berdaya jual tinggi.
Produk yang mereka kembangkan adalah tas dari stagen. Mereka mendesain dan menjahit sendiri tas-tas tersebut dan dijual ke pasaran dengan yang paling murah seharga Rp.20.000,00, dan yang paling mahal bisa mencapai Rp. 300.000,00. Untuk tas yang bernilai hingga ratusan ribu rupiah tersebut biasanya merupakan kombinasi antara stagen dengan kulit hewan asli.
Sementara untuk tas yang harganya dibawah Rp 50.000,00 biasanya berupa tas kecil yang cocok dipakai untuk jalan-jalan. Selain menjualnya dalam bentuk tas, mereka juga menjualnya dalam bentuk masih berupa gulungan. Harganya sekitar Rp 30.000,00 per meter. Bahkan, stagen gulungan tersebut diekspor hingga ke Arab dan Malaysia. Bukan itu saja, disana mereka juga memproduksi tenun lurik, yang harganya dibanderol Rp 40.000,00 per meternya.
Stagen dan produk turunannya, serta kain tenun lurik dari Dusun Pakelan tersebut sudah berkali-kali mengikuti pameran di berbagai kota di Indonesia. Hal tersebut menunjukkan bahwa minat masyarakat Indonesia terhadap stagen dan hasiltenun masih cukup tinggi.
Selain itu, kain lurik produksi masyarakat di daerah tersebut juga berkali-kali dipakai dalam acara karnaval yang diadakan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta. Kedepannya, kami berharap bahwa stagen dan tenun lurik ini tetap digemari dan tidak lekang oleh waktu.
Sehingga masyarakat dapat menggantungkan perekonomiannya di bidang tersebut dan kebutuhan hidup mereka dapat terpenuhi. Tulisan ini dikirim oleh Pinky Alifah Sosari, semoga dapat menambah wawasan dan juga pengetahuan bagi pembaca. Trimakasih, jangan lupa baca juga artikel lainnya;
0 Response to "Kerajinan Tenun Stagen [Sleman- Yogyakarta] dan Kelestariannya Yang Harus Kamu Jaga!"
Posting Komentar