13+ Wisata di Garut [Jawa Barat] Yang Harus Kamu Dikunjungi!

Tempat Wisata di Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat

FaktaDaerah.Com- Weekend merupakan hari libur yang didambakan setiap orang untuk terlepas dari kesibukan kerja yang menguras pikiran dan tenaga. Beragam cara seseorang menikmati weekend nya, seperti memancing, belanja, menonton film, ataupun rekreasi ke tempat–tempat wisata yang terkenal. Bila anda seseorang yang memanfaatkan waktu Weekenddengan berkunjung ke tempat wisata, tidak ada salahnya mencoba berkunjung ke Kabupaten Garut, Kabupaten yang terkenal dengan julukan Swiss van Java nya karena banyaknya pegunungan yang ada.

Baca Juga: Tempat Wisata Alam Kabupaten Sukabumi-Jawa Barat

Wisata di Garut [Jawa Barat] Yang Harus Kamu Dikunjungi!

Berikut disediakan ulasan mengenai wisata di Kabupaten Garut yang dapat digunakan sebagai referensi ketika berkunjung ke Kabupaten tersebut.

Pantai Santolo di Garut, Provinsi Jawa Barat

Pantai Santolo merupakan pantai yang paling terkenal di Kabupaten Garut. Pantai tersebut terletak di Kecamatan Cikelet dan berjarak 88 Km di Selatan Kota Garut. Pantai tersebut sering dikunjungi para wisatawan yang kebanyakan dari wilayah Bandung. Keunggulan yang ditawarkan pantai tersebut adalah panorama pantai yang indah, suasana alam yang hening, dan fasilitas wisata yang sudah memadai, seperti sewa perahu, makanan laut, dan kios oleh – oleh.

Ada beberapa route jalan yang dapat dipergunakan untuk tiba di pantai santolo Garut Jawa Barat di antaranya adalah Jalur pertama melalui terminal Garut dilanjutkan ke santolo. Jalur Lainnya adalah melewati Cianjur - Cidaun - Rancabuaya - Santolo, dan Jalur terdekat untuk wisatawan dari Bandung ialah melewati ranca bali - Naringgul - Cidaun - Rancabuaya - Santolo. Wisatawan dari Bandung bisa melalui Jalur alternatif yaitu melalui Pangalengan.

Situ Bagendit di Garut, Jawa Barat

Situ Bagendit terletak di desa Bagendit, Kecamatan Banyuresmi Kabupaten Garut, dengan batas administrasi disebelah utara berbatasan dengan Desa Banyuresmi, disebelah selatan berbatasan dengan Desa Cipicung, disebelah timur berbatasan dengan Desa Binakarya, dan disebelah barat berbatasan dengan Desa Sukamukti, dan merupakan wisata danau yang menjadi unggulan di Garut karena kualitas dan kebersihan danau yang masih terjaga.Jarak kawasan wisata Situ Bagendit ini dari pusat kota Garut yaitu 4 km.

Fasilitas dan utilitas yang terdapat di kawasan Situ Bagendit berupa penyewaan rakit, sepeda air, shelter, kereta api mini, dan fasilitas lainnya. kegiatan yang dapat dilakukan di tempat wisata Situ Bagendit, seperti menikmati pemandangan Situ dan Lanskap Gunung Guntur, memancing, menaiki perahu dan sepeda air maupun menaiki rakit. Wisata Situ Bagendit sangat direkomendasikan sebagai tempat wisata keluarga karena wisata tersebut terbuka bagi segala usia.

Pantai Rancabuaya Wisata di Garut [Jawa Barat]

Pantai Rancabuaya merupakan salah satu objek wisata di Kabupaten Garut yang berada di di Desa Purbayani, Kecamatan Caringin. Sebelah utara berbatasan dengan Desa Caringin, sebelah selatan berbatasan dengan Desa Indralayang, Sebelah timur berbatasan dengan Desa Sinarjaya, dan sebelah barat berbatasan dengan Samudera hindia. Yang menjadi daya tarik dari pantai Rancabuaya adalah batuan – batuan karang yang menjulang tinggi dan berukuran besar serta adanya air terjun yang langsung menghadap ke pantai. Selain itu, daya tarik lainnya berupa banyaknya ikan – ikan kecil yang terjebak di karang – karang karena terbawa oleh ombak.

Untuk menuju pantai Rancabuaya, anda bisa menggunakan beberapa alternatif jalan ;

Jalur Garut - Pameungpeuk - Rancabuaya . Jalur ini melewati kota Garut terlebih dahulu dengan kondisi jalan yang baik
Jalur Bandung - Pangalengan - Rancabuaya. Jalur ini memiliki kondisi jalan yang bagus.
Bandung - Ciwidey - Cidaun - Rancabuaya. Jalur ini melewati kawasan bandung selatan. Sebagian dari jalur ini menggunakan jalan lintas selatan jawa barat yang menyusuri sepanjang pantai selatan di wilayah jawa barat.

Walaupun wisata tersebut belum banyak dipromosikan, fasilitas di sana sudah cukup memadai, seperti tempat parkir yang cukup luas, lesehan khas daerah pantai yang cukup banyak, pondokan berupa penginapan dan villa yang dapat kita sewa, terdapat saung-saung wisata yang dapat kita sewa, akses jalan yang memadai serta fasilitas lainnya.

Curug Orok di Garut [Jawa Barat]

Menurut asal mula ceritanya, asal mula penamaan air terjun tersebut bermula dari sebuah kisah pada tahun 1968 ada seorang wanita muda yang membuang bayinya dari puncak air terjun sehingga daerah tersebut dinamai dengan curug (curug: air terjun) orok. Curug Orok terletak di desa Cikandang, kecamatan Cikajang. Secara administrasi, curug tersebut berbatasan dengan Gunung Papandayan di sebelah utara, Gunung Geder di sebelah selatan, Desa Cikandang di sebelah barat, dan Kecamatan Pamulihan di sebelah timur. Jarak kawasan ini dari ibukota kecamatan Cikajang 5 Km, sedangkan dari ibukota Kabupaten Garut 31 Km.

Wisata yang ditawarkan di Curug Orok berupa 2 buah air terjun yang memiliki tinggi 45 meter, deretan pohon pinus, dan kehidupan fauna berupa monyet dan ular, dan kualitas airnya yang jernih, tidak berbau, dan bersuhu dingin. Fasilitas dan utilitas yang tersedia berupa lahan parkir dengan luas 500 meter persegi, kios makanan, toko souvenir, 2 buah toilet, tempat bilas, shelter, pos jaga, jalan raya sepanjang 700 m dan lebar 3 – 5 m, jalan desa sepanjang 200 m, dan jalan setapak berupa tangga dengan panjang 200 m.

Gunung Papandayan di Jawa Barat

Gunung Papandayan merupakan gunung api yang bertipe strato, yaitu tipe gunung yang berbentuk kerucut. Gunung tersebut memiliki tinggi 2665 m dari permukaan laut. Letak gunung Papandayan berada di Kecamatan Cisurupan dan berjarak 70 km dari Bandung sehingga banyak wisatawan bandung yang berkunjung ke sana.

Yang menjadi daya tarik wisata dari Gunung Papandayan berupa kawah Gunung Papandayan yang terdiri atas Kawah Mas, Kawah Baru, Kawah Nangklak, dan Kawah Manuk yang mengeluarkan asap atau uap air yang menimbulkan suara yang unik, kegiatan kemah yang dilakukan di area pondok saladah yang memiliki luas 8 Ha dan dilewati oleh sungai Cisaladah, sumber air panas yang mengandung belerang yang dapat menyembuhkan kulit. Kegiatan yang dapat dilakukan di wisata Gunung Papandayan antara lain : menikmati pemandangan alam, memotret di hutan mati yang berdekatan dengan pondok saladah, berkemah, lintas alam, dan menikmati pemandian air panas.

Pantai Cijeruk Indah di Kabupaten Garut [Jawa Barat]

Pantai Cijeruk Indah terletak di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong. Pantai tersebut berjarak 108 km dari Kota Garut. Walaupun sangat jauh dari pusat kota, tetapi keindahan yang ditawarkan tak kalah dari pantai lainnya di Garut.

Pantai Cijeruk Indah memiliki daya tari wisata berupa ombak pantai yang kurang dari 1 m dan pantai landai yang membuat aman untuk kegiatan berenang, pasir yang bewarna putih kecoklatan, deretan pohon karet yang asri, warna air laut yang biru di dekat pantai dan warna kehijauan di muara. Selain itu suasananya yang tenang dikarenakan pantai tersebut belum tersentuh pembangunan wisata. Kegiatan yang dapat dilakukan berupa berenang, berperahu, berjemur, berfoto, dan memancing ikan di sekitar pantai.

Komplek Cipanas di Garut [Jawa Barat]

Cipanas merupakan tempat di Daerah Garut yang terkenal akan air panasnya. Cipanas terletak di Kecamatan Tarogong Kaler. Air panas tersebut berasal dari Gunung Guntur yang berada berdekatan dengan tempat tersebut. Cipanas berjarak 6 km dari Kota Garut dan 50 km dari Kota Bandung.

Fasilitas yang ditawarkan di pemandian air panas berupa mandi air panas, penginapan, kolam renang, kios makanan dan oleh – oleh, toko perlengkapan renang ,dan tempat parkir. Wisata Cipanas merupakan wisata yang sudah maju sehingga banyak orang yang sudah berkunjung ke tempat tersebut, baik domestik maupun mancanegara.

Pantai Karang Paranje di Jawa Barat

Seperti Pantai Cijeruk, Pantai Karang Paranje terletak di Kecamatan Cibalong. Pantai tersebut terdiri atas gugusan batu karang yang membentang di sepanjang pantai. Pantai yang memiliki luas 9 ha masih belum terjamah pembangunan sehingga suasana pantai masih alami, suasana tenang dan damai,dan pandangan menuju pantai yang luas sehingga cocok bagi wisatawan yang ingin wisata ke daerah pantai yang masih alami kondisi alamnya.

Kegiatan yang dapat dilakukan di sana antara lain berfoto dan menikmati pemandangan laut ataupun sunset. Dikarekan masih belum adanya pembangunan wisata, fasilitas yang disediakan masih belum memadai dan masih sederhana, walaupun begitu, pantai tersebut layak dijadikan objek kunjungan wisata saat hari libur.

Pantai Puncak Guha di Jawa Barat

Pantai Puncak Guha menjadi terkenal ketika terekspos dalam novel perahu kertas karya Dewi Lestari, salah satu novelis Indonesia. Pantai Puncak Guha berdekatan dengan Pantai Rancabuaya sehingga bisa menjadi satu paket apabila berkunjung ke Pantai Rancabuaya.

Pantai Puncak Guha menjadi tujuan wisata karena di tempat tersebut, kita dapat melihat panorama pantai selatan yang indah dari atas terbing dan dibawah tebingnya terdapat ratusan kelelawar yang dapat anda lihat. Apabila anda akan berkunjung ke sana, diusahakan membawa makanan sendiri karena jarangnya pedagang yang berjualan di sana

Kompleks Candi Cangkuang di Jawa Barat

Candi Cangkuang merupakan candi peninggalan pada masa kerajaan hindu di Indonesia. Candi Cangkuang berada di Kecamatan Leles. Candi tersebut ditemukan pada tahun 1966 oleh tim peneliti Harsoyo dan Uka Tjandrasasmita berdasarkan laporan Vorderman dalam buku Notulen Bataviaasch Genotschap terbitan tahun 1893 mengenai adanya sebuah arca yang rusak serta makam kuno di bukit Kampung Pulo, Leles. Candi tersebut merupakan candi satu-satunya yang berada di Jawa Barat peninggalan kerajaan Galuh pada abad 8 Masehi. Berdasarkan letak geografi, lokasi tersebut dikelilingi empat gunung besar, yaitu Gunung Kaledong, Gunung Haruman, Gunung Mandalawangi, dan Gunung Guntur.

Wisatawan yang berkunjung kesana berasal dari Garut, Bandung, Jakarta, bahkan Cirebon. Selain candi, di tempat tersebut terdapat Situ Cangkuang yang merupakan wisata danau, makam Embah Dalem Arief Muhammad yang dipercaya masyarakat Desa Cangkuang sebagai leluhur masyarakat Kampung Pulo, dan Kampung pulo yang merupakan cagar budaya karena keunikan masyarakatnya. Kegiatan yang dilakukan antara lain rarakitan dan sepeda air di Situ Cangkuang, ziarah makam, penelitian, dan menikmati pemandangan situ dan candi.

Talaga Bodas di Garut, Provinsi Jawa Barat

Talaga Bodas atau danau putih dalam bahasa Indonesia adalah gunung stratovulcano yang terletak di Desa Sukamenak, Kecamatan Wanaraja. Talaga bodas merupakan sebuah kawah belerang yang membentuk danau besar dengan air danau yang bewarna putih.

Apabila berkunjung ke Talaga Bodas, disarankan saat hari masih pagi karena pada saat itu kabut masih menyelimuti kawasan Talaga Bodas sehingga akan terlikat panorama alam yang indah yang terdapat di Talaga Bodas. Kegiatan yang dapat dilakukan antara lain berfoto, menikmati pemandangan, serta mandi di pemandian air panas Talaga Bodas.

Pantai Sayang Heulang Wisata di Garut [Jawa Barat]

Pantai Sayang Heulang terletak Desa Mancagahar, Kecamatan Pameungpeuk. Pantai ini tercatat memiliki panjang kurang lebih 3,5 km dengan lebar sekitar 50 meter. Pantai ini menjadi salah satu destinasi wisata yang ada di Kabupaten Garut. Luasnya hampir 10 hektare dan memiliki jarak 87 km dari pusat kota Garut dan 4 km dari kota Pameungpeuk. Daya tarik yang ditawarkan oleh pantai Sayang Heulang adalah keindahan laut dan biotanya dan batuan tebing yang tinggi.

Jenis kegiatan yang ada di pantai sayang heulang antara lain permainan voli, selancar, menikmati panorama, dan berfoto. Fasilitas yang terdapat di kawasan pantai Sayang Heulang meliputi rumah makan dan penginapan. Apabila ingin berkunjung ke tempat tersebut, Ada beberapa route jalan yang dapat dipergunakan untuk tiba di pantai Sayang Heulang Garut Jawa Barat di antaranya adalah Jalur pertama melalui terminal Garut dilanjutkan ke Kec.Pameungpeuk. Jalur Lainnya adalah melewati Cianjur - Cidaun - Rancabuaya - Kec.Pameungpeuk, dan Jalur terdekat untuk wisatawan dari Bandung ialah melewati ranca bali - Naringgul - Cidaun - Rancabuaya - Kec.Pameungpeuk- Sayang Heulang. Wisatawan dari Bandung bisa melalui Jalur alternatif yaitu melalui Pangalengan.

Curug Sanghyang Taraje di Garut [Jawa Barat]

Curug Sanghyang Taraje berarti air terjun yang menjadi tangga menuju para dewa. Curug yang terletak di Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan ini menyimpan legenda di dalamnya. Menurut cerita masyarakat sekitar curug, Curug Sanghyang taraje menjadi tempat para dewa menuju kahyangan dan tempat Sangkuriang mengambil bintang untuk Dayang Sumbi. di dekat air terjun ini terdapat sebuah batu berbentuk tapak raksasa yang konon itu adalah tapak Sangkuriang. Tapi, jarang sekali orang yang dapat menemuinya.Sedangkan batu yang ada di bawah tepat air terjun dipercaya sebagai tempat penyimpanan bintang (harta karun) Sangkuriang yang dijaga oleh belut raksasa.

Keindahan yang terdapat di Curug Sanghyang Taraje adalah air terjun kembar setinggi 90 m yang terlihat seperti tangga dari kejauhan, pelangi kecil yang terbentuk akibat percikan air terjun yang dapat terlihat di posisi tertentu, dan 2 bukit yang mengapit air terjun yang rimbun.

Demikinalah setidaknya tulisan mengenai Wisata di Garut [Jawa Barat] Yang Harus Kamu Dikunjungi!. Adapun judul asli dalam tulisan tempat wisata di Kabupaten Garut ini adalah 13 Tempat Wisata Garut Yang Dikunjungi Wisatawan Saat Weekend dengan nama penulisnya ialah Aldi Ahmad Rainaldi. Semoga dapat bermanfaat bagi setiap pembaca, trimakasih. Jangan lupa baca juga tulisan lainnya;