Pacu Jawi di Tanah Minang [Sumatra Barat] dan Faktanya!

Tradisini Pacu Jawi di Sumatra Barat

FaktaDaerah.Com- Suara angin terdengar jelas di telingga, Cahaya matahari menerpa angin yang sedang memantulkan sinar surya bak permata berkilauan tak terhitung. Disini desa terindah di kampungku yaitu pariangan, Provinsi Sumatra Barat biasa di kenal masyarakat luar desa terindah di dunia, walaupun trisi adat yang masih kental di desaku ini dari beberapa faktor yaitu dari segi perkawinan, segi pariwisata di daerahku ini ada Pemandian air panas & air turun, dan lain-lain. Dan ku senang berada di daerahku ini karena sampah tidak ada, dan rumah tradisional masih ada walau hanya beberapa saja yang ada, orang di daerahku ini pada mengenal tata krama, saling menghargai satu sama lain biasanya kalau anak minang itu tau dengan 4 M yaitu (Kato Mendaki, Kato Menurun, Kato Mendata, Kato Malereng).

Pacu Jawi di Tanah Minang [Sumatra Barat]


Disini aku akan mengupas tentang perlombaan pacu jawi yang baru saja berakhir di kampungku ini. Saudara pasti belum tau apa itu pacu jawi? pacu jawi itu sama dengan garapan sapi. Kalau di daerahku ini pacu jawi itu diadakan setiap  minggunya apalagi setiap minggunya itu ada di satu nagari selama lima atau empat kali berturut-turut. Maksudnya di nagari pariangan jorong padang panjang pariangan baru selesai mengadakan lomba pacu jawi selama 4 minggu berturut-turut pada tanggal 23, 30 September, 07, 14, 21 Oktober 2017 pada setiap sabtunya.
 
Pada tanggal 23 September 2017 hari pembukaan pacu jawi di daerahku. Pembukaannya jam 10.00 pagi ada yang menghadiri dari Bupati dan wakil Bupati Tanah Datar, ninik Mamak dan yang lainnya.  Seterusnya setelah pembukaan selesai baru dilanjutkan dengan lomba pacu jawi, pacu jawi ada yang memegang ekor jawi. Ekor jawi di pegang oleh satu orang untuk dua jawi. Pas mau memulainya di tarik ekor jawi tersebut supaya jawi itu lari sangat kencang. Disinilah yang lebih seru lagi setelah jawi itu lari kadang tidak sesuai dengan alur pacuannya, kadang jawi itu lari ke penonton yang melihat pacu tersebut.
 
Turis yang melihat pacu jawi tersebut sampai bilang amazing, kalau orang yang asli tinggal di situ udah seperti candu untuk melihat pacu jawi. Apalagi ibu-ibu & pemuda-pemudi di sini bukan dominan nonton pacu jawi, tetapi jajanannya yang tidak ada jual di luaran hanya ada pas pacu jawi aja yang ada.
 
Pada tangal 21 Oktober 2017,Penutupan pacu jawi  di daerahku. Pembukaannya ada penari adat yang di khususkan untuk anak sekolah yang nari tradisional, pasti saudara bertanya kenapa pada tanggal 23 September kemaren gak ada yang nari? “ pasti ada tapi saya tidak melihat orang itu nari, karena saya mempunyai kesibukan tersendiri juga” disini lagi ada ramai orang pada melihatnya karena pacu jawi yang terakhir juga. Ada komunitas yang hadir yang setau ku IDI (ikatan dokter indonesia) yang menghadiri orang lansia yang biasa di kenal dengan ALATUS, tapi sayang yang menghadiri acara penutupan Cuma bisa wakil Bupati saja.
 
Pasti saudara bertanya “kenapa pada tanggal 30 September, 07, 14 Oktober 2017, tapi kenapa saudara tanggal 23 September &21 Oktober 2017 bisa menghadiri acara tersebut ” jawabnya “pada tanggal 30 September, 07, 14 Oktober 2017 tidak bisa hadir karena aku kuliah makanya tidak bisa menghadiri acara tersebut, pada tanggal 23 September & 21 Oktober 2017 bisa aku hadir dalam acara karena kuliah ku ambih jatah, kalau mahasiswakan boleh ambil absen 4 kali dalam persemester ”.
 
Pasti saudara bertanya-tanya “bagaimana cara menentukannya pemenangan pacu jawi tersebut?”cara menentukannya dengan siapa yang lari jawinya bagus atau didaerah kampungku biasa disebut dengan jawi pita. Kata mamak Arman.
 
Demikianlah tulisan mengenai Pacu Jawi di Tanah Minang [Sumatra Barat] yang ditulis dengan judul asli “Pacu Jawi di Daerahku”. Adapun penulis dalam artikel ini sendiri adalah Luffita Effendi. Semoga dapat bermanfaat bagi pembaca. Trimakasih, jangan lupa baca juga tulisan lainnya;
  1. Kota Pariaman [Sumatera Barat] dan [7] Fakta Festival Pesta Budaya Tabuik yang Harus Kamu Baca!
  2. Kota Pariaman [Sumatera Barat] dan Fakta Nasi Sala “Makanan Khas” yang Wajib Kamu Baca!
  3. Wisata dan Kesenian [Sumatera Barat] yang Harus Kamu Ketahui!
  4. Wisata Tebing Harau di Kabupaten Lima Puluh Kota [Sumatera Barat] yang Harus Kamu Kunjungi!

 


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pacu Jawi di Tanah Minang [Sumatra Barat] dan Faktanya!"

Posting Komentar