Desa Trunyan [Bangli- Bali] dan Fakta Seme Wayah yang Mistis dan Unik!
bali,
Desa,
fakta daerah,
fakta desa,
fakta unik,
info kabupaten,
Kabupaten,
kecamatan,
misteri,
Tempat Wisata,
Wisata,
wisata rohani
Edit
Desa Trunyan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali
FaktaDaerah.Com- Pulau Bali adalah sebuah pulau wisata yang selalu memiliki keunikan yang berbeda dengan pulau lainnya. Salah satu tempat wisata yang terkenal di Bali adalah Desa Trunyan, Kabupaten Bangli. Desa Trunyan ini terletak di sebelah barat Danau Batur, dan dekat dengan Gunung Batur, gunung yang menjadi jajaran Geopark dan menjadi gunung pendakian yang dikenal oleh para wisatawan, baik wisatawan lokal maupun manca negara.
Mengapa dikatakan unik?, hal ini bukan karena tempatnya yang membuatnya unik tapi mengenai pemakaman orang-orang yang sudah meninggal. Pada umumnya pemakaman di Bali itu dilaksanakan dengan cara dikubur secara langsung ataupun langsung dibakar atau di Bali terkenal dengan istilah Ngaben.
Desa Trunyan Yang Unik
Tradisi yang ada di Desa Trunyan terbilang unik soal pemakaman, dimana proses pemakaman di Desa Trunyan yang ada di Kecamatan Kintamani ini diletakan pada tempat khusus “Seme Wayah” (kuburan tua) begitulah masyarakat menyebutnya.
Walaupun diletakan dalam “Seme Wayah” (kuburan tua) yang ternyata sangat banyak mayat-mayat yang bergeletakan, namun yang penting diketahui dalam proses tersebut tidak memyebabkan bau busuk. Mungkin banyak orang yang heran dan menganggap ini sebuah hal yang kurang lazim, tetapi ini adalah kenyataannya.
Perjalanan Menuju Seme Wayah di Desa Trunyan
Untuk menuju ke “Seme Wayah” tempat pemakaman mayat di Desa Trunyan ada 2 jalur, yaitu jalur darat dan jalur danau. Akan tetapi jalur yang lebih cepat sampai dengan menggunakan jalur danau. Sesampainya di tempat pemakaman tersebut, disana para pengunjung akan melihat sebuah tempat yang berbentuk cekungan dan berundagan. Jika masuk kedalam para pengunjung akan disambut oleh 2 candi yang berisi jejeran tengkorak dan tempat meletakan kepingan uang bagi para wisatawan.
Pohon Taru Menyan di Seme Wayah
Disana juga terdapat sebuah pohon yang sangat besar yang menjulang tinggi dengan gagah yang dinamakan pohon “Taru Menyan”, Taru artinya pohon dan Menyan artinya harum. Konon yang membuat mayat-mayat yang diletakan ditempat ini tidak menimbulkan bau busuk adalah pohon Taru Menyan.
Melangkah lebih dalam para pengunjung akan menyaksikan jejeran tengkorak manusia yang lengkap dengan tulang-tulangnya. Bahkan tanah yang diinjak terdapat sisa-sisa tulang dari mayat manusia. Jika para pengunjung sedang dalam keadaan beruntung mereka bisa melihat mayat yang utuh yang baru selesai dimakamkan.
Untuk mencegah binatang-binatang masuk dan merusak mayat, mayat yang baru dimakamkan diberi penghalang dengan menggunakan bambu. Wisata ini lebih mengarah pada wisata misteri atau musium tulang, dimana tulang dan tengkorak dapat ditemukan disekeliling tempat itu.
Tidak Semua Mayat Berada di Seme Wayah
Faktanya tidak semua mayat bisa dimakamkan ditempat ini, hanya orang-orang yang meninggal secara wajar dan pernah menikah yang mayatnya bisa dimakamkan di tempat ini dan untuk anak kecil yang gigi susunya telah tanggal.
Selain orang-orang tersebut, mayatnya dimakamkan di tempat yang berbeda, yang dinamakan “Seme Cerik”atau “Seme Muda” yang dikhususkan untuk tempat pemakaman bayi atau anak-anak.
Sedangkan untuk jenazah yang meninggalnya tidak wajar, seperti karena kecelakaan, bunuh diri, atau dibunuh orang mayatnya tidak diperbolehkan diletakan dekat dengan pohon Taru Menyan, melainkan ada tempat pemakamannya yang dinamakan “Seme Bantas”.
Cerita di Seme Wayah
Dulu sempat beredar sebuah cerita dari mulut satu ke yang lainnya yang ada di masyarakat sekitar. Cerita tersebut yakni jikalau orang yang semasa hidup selalu berbuat dosa-dosa dan dimakamkan di “Seme Wayah” mayatnya akan memakan waktu sangat lama di dalam proses pembusukan. Namun sebaliknya jikalau seseorang yang selalu berbuat baik semasa hidupnya akan cepat mengalami pembusukan.
Ketentuan dan Syarat di Makamkan di Seme Wayah
Penduduk setempat juga memiliki ketentuan dan syarat tersendiri dalam pemakaman tersebut, dimana jumlah jenazah diatas tanah yang dekat dengan Pohon Taru Menyan adalah tidak lebih dari 11 jenazah.
Pada awalnya para wisatawan merasa ketakutan untuk mengunjungi tempat tersebut, karena tempatnya terlalu ekstrim dan tidak ada di desa lain. Faktanya hal inilah yang sekarang menjadi daya tarik para wisatawan, baik yang lokal maupun manca negara untuk melihat secara langsung mayat-mayat yang tergerletak di dekat pohon Taru Menyan.
Demikinalah tulisan mengenai Fakta Seme Wayah yang Mistis dan Unik. Semoga dengan aanya tulisan ini dapat memberikan informasi kepada pembaca diseluruh Indonesia dan dunia, penulis dalam artikel ini adalah Ni Luh Rismayanti. Trimakasih, jangan lupa baca juga tulisan lainnya;
Artikelnya sangat membantu...Thk
BalasHapusThe best artikel
BalasHapusNice article.. thank you so much for any information about our culture and tradition,, Very inspiring and give knowledge for us. NEVER STOP MAKING CREATIVITY,, AND SHOW YOUR WORK!
BalasHapusbagus banget artikelnya, semangat yha...terusin buatnya yha....artikelnya keren...
BalasHapuskeren artikelnya....
BalasHapusthe article is interesting, I like your work, the spirit to be able to work better
BalasHapuswahh artikelnya barus banget, saya jadi tau tentang desa trunyan. isinya keren dan sangat bermanfaat.
BalasHapusWahh trimakasih yy artikelnya sangat bermanfaat:)
BalasHapusArtikelnya menarik dan menambah pnegetahuan saya mengenai desa trunyan.. sangat bermanfaat.
BalasHapusthe best.. Thank you
waww the article very interesting and the content is very good :)
BalasHapussangat menarik artikelnya... kembangkan terus yaaaa
BalasHapusgood article, good job kawan
BalasHapuskeren
BalasHapuswahh artikelnya sangat bermanfaat. terima ksih
BalasHapusbagus banget risma artikelnya...di pertahanin ya..dan semoga bisa bermanfaat untuk semuanya..terimaksih..
BalasHapusmembantu banget
BalasHapuscool...... artikelnya menarik banget. yahhh kalaupun tidak bisa mengunjungi tempatnya. namun dengan artikel ini gwe lebih terbantu untuk mengenal nusantara... makasi ya...... terus berkarya teman !!!!
BalasHapuswahhhh, keren banget artikelnya.....
BalasHapuskren banget artikelnya....semangat risma...
BalasHapusgood artikel, thkns for the information
BalasHapusartikelnya sangat menarik...keren...
BalasHapusartikelnya baguss,,banget,,terus ditingkatkan ,,,good luck,,
BalasHapusbuat artikel tentang desa kubutambahan juga dong,,,,
wow.... the best artikel, sangat membantu untuk memperkenalkan budaya bali ke mancanegara, terus berkarya anak nusantara
BalasHapusthis article so helpful especially for layman,,,, good
BalasHapusartikelnya keren, membuat saya lebih tahu tentang desa trunyan
BalasHapusArtikelnya bagus,menarik dan menambah wawasan saya tentang Desa Trunyan yang belum saya ketahui sebelumnya.
BalasHapusartikelnya bagus dan enak buat dibaca. informasinya juga cukup lengkap....terus buat artikel yang lain ya,,semangat!!!
BalasHapuskerennn
BalasHapusnice article. very good.
BalasHapuswahh, informasinya berguna banget, aku jadi tau tentang uniknya desa Trunyan. terima kasih dan lanjutkan...
BalasHapusiya terima kasih banyak. kalau sempat berkunjung ke desa trunyan,. hehe
Hapuswihhh keren nih
BalasHapusmakasih ya atas infonya,, soalnya saya blm pernah kesana
semangat selalu.....
selamat rismaaa, kamu pemenang ke-3, hehehee... tingkatkan terus ya? semangat
BalasHapusiya terima kasih kislina
BalasHapus