17+ Fakta Provinisi Aceh yang Penting Kamu Baca!

Provinisi Aceh, Indonesia


FaktaDaerah.Com- Aceh merupakan salah satu Provinsi di Indonesia yang terletak di Pulau Sumatra. Aceh pernah mengalami salah satu misbah yang sampai saat ini terkenang bagi masyarakat Indonesia, musbah itu adalah Bencana Stunami yang terjadi pada tahun 2004. Pada saat itu Prsiden Republik Indonesia yakni SBY (susilo Bambang Yudhoyona) baru dilatik, di luar hal tersebut ternyata ada sejumlag fakta-fakta menarik mengenai Provinsi ini.
Baca Juga: Pulau Sumatra dan 22 Fakta Menarik Yang Harus Kamu Baca!

Fakta-Fakta Provinsi Aceh


Berikut adalah fakta-fakta yang ada di wilayah Aceh, diantarnya;
 
Provinisi Aceh Pernah Menjadi Ibukota Indonesia
 
Fakta pertama mengenai Ibu Kota Indonesia, ternyata pada faktanya Provinisi Acehsendiri pernah menjadi Ibu Kota NKRI meskipun hanya seminggu tepatnya Provinisi Aceh di Bireuen menjadi Ibu Kota NKRI pada tahun 1948.
 
Provinisi Aceh Menerapkan Syaret Islam
 
Fakta kedua adalah tentang Hukum yang berlaku di Aceh, hukum di Aceh ini berbeda dengan hukum-hukum yang berjalan di daerah lainnya di Indonesia. Huku di Provinisi Aceh secara penuh menjalankan syareat Islam.
 
Provinisi Aceh Penah Berganti Nama Sebanyak 3 Kali
 
Selain Provinsi Papua, teranyata Provinisi Aceh sendiri pernah berganti nama, dari tahun 1511 sampai 1959 Provinisi Aceh dikenal dengan nama Aceh Darussalam, selanjutnya Daerah ini berubah lagi menjadi Daerah Istimewa Aceh (1959 sampai tahun 2001), dan kemudian Nanggroë Aceh Darussalam (2001 sampai tahun 2009), dan terakhir menjadi Aceh yang dimulai pada Tahun 200 sampai dengan sekarang
 
Pulau Benggala di Provinisi Aceh
 
Karena lokasi Provinisi Aceh ini berda di paling ujung palau sumatra, maka suatu hal yang wajar jikalau Provinisi Aceh memiliki Pulau yang paling barat Indonesia. Pulau paling barat di NKRI namanya adalah Pulau Benggala
 
Pulau Rondo di Aceh
 
Selain memiliki suatu pulau yang lokasinya paling barat di Indonesia, teranyata pada faktanya aceh juga memiliki pulau yang letaknya berada di paling utara Indonesia. Adapaun nama pulau paling uatara di NKRI ini adalah Pulau Rondo.
 
Fakta Sejarah Provinisi Aceh
 
Fakta sejarah yang ada di dalam Provinisi Aceh yang penting kam ketahui bahwasanya Pada abad ke-13, berdirilah kerajaan pertama di Aceh, yaitu Kerajaan Samudera Pasai. Kerajaan Samudera Pasai runtuh pada abad ke-16. Kemudian,berdirilah Kesultanan Aceh. Sultan Iskandar Muda adalah pemimpin terbesar Kesultanan Aceh. Pusat kekuasaan Kesultanan Aceh terletak di Kutaraja, saat ini dikenal sebagai Kota Banda Aceh.
 
Peninggalan Bersejarah di Provinisi Aceh
 
Untuk peninggalan sejarah yang ada di Provinisi Aceh atau Nanggroe Aceh Darussalam diantarnya adalah sebagai berikut;
 
Masjid Raya Baiturrahman
 
Dibangun oleh Sultan Iskandar Muda pada abad ke-17. Masjid ini pernah  dibakar Belanda saat Perang Aceh, tahur  1873. Masjid ini dibangun kembali oleh  Belanda tahun 1875.
 
Gunongan
 
Gunongan merupakan bangunan berbentuk seperti gunung yang  dipersembahkan Sultan Iskandar Muda  untuk istrinya tercinta, Putroe Phang, yang berasal dari Pahang.
 
Flora dan Fauna di Provinisi Aceh
 
Flora dan Fauna Khas Aceh Tusam aceh (Pinus merkussi strain Aceh), gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus), harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae), orangutan sumatera (Pongo burung cempala kuneng (Capsychus pyrropygus).
 
Tarian Khas Masyarakat di Provinisi Aceh
 
Tarian Khas Masyarakat Aceh adalah Tari Saman Merupakan tarian khas suku Gayo. Tarian ini merupakan media penyampaian pesan atau dakwah, yang dibawakan dalam bahasa Gayo.  Selaian itu adalah Tarian Rateb Meuseukat Dibawakan dengan cara duduk atau berdiri berjajar. Tarian ini menyerupai tad saman. Bedanya, syair tari rateb meuseukat dilantunkan dalam bahasa Aceh.
 
Suku Bangsa di Provinisi Aceh
 
Suku Bangsa di Provinsi Aceh dihuni oleh berbagai suku, yaitu suku Aceh, Gayo, Aneuk Jamee, Kluet, Tamiang, Singkil, Pakpak, Haloban, Alas, Devayan, Sigulai, lekon, dan Nias.
 
Rumah Adat Provinisi Aceh
 
Rumah adat Suku Aceh disebut rumoh Aceh. Rumah adat Suku Gayo disebut rumah pitu ruang atau rumah tujuh ruang. Rumah adat Suku Kluet disebut rumah rungko. Semua rumah adat di atas bangunannya berupa rumah panggung yang terbuat dari kayu.
 
Kendahan yang Dimiliki Oleh Masyarakat Provinisi Aceh
 
Berikut adalah sejumlah Fakta Keindahan yang ada di Provinsi Aceh
 
Pulau Weh
 
Keindahan Alam di Aceh Pulau Weh Pulau ini memiliki aneka tujuan wisata pantai, di antaranya Pantai Gapang, Pantai Iboih, Pantai Sumur Tiga, dan Taman Wisata Alam Laut Pulau Rubiah. Pantai-pantai ini asyik untuk wisata renang, menyelam, atau snorkeling.
 
Pulau Simeulue

Pulau Simeulue terletak di sisi barat Pulau Sumatera. Penduduknya memiliki tradisi peringatan tsunami dengan menyerukan kata "semong" ketika air laut mendadak surut drastis. Ketika"semong" diserukan, penduduk harus lari menyelamatkan diri ke bukit-bukit. Tradisi ini menyelamatkan penduduk Simeulue dari tsunami yang menerpa Aceh pada tahun 2004.
 
Danau Laut Tawar

Takengon Danau Laut Tawar terletak di Takengon, Kabupaten Aceh Tengah. Luasnya 5.472 hektar. Di sini terdapat spesies ikan yang hanya terdapat di perairan danau ini, yaitu ikan depik (Rasboro Towarensis).
 
Demikianalah tulisan mengenai Fakta Provinisi Aceh yang harus kamu ketahui, dari sejarah, keunikan, dan hal-hal lainnya yang semakin membuatmu bangsa menjadi Bagian Masyarakat Indonesia, khususnya Masyarakat Aceh. Trimakasih, jangan lupa baca juga tulisan fakta daerah Aceh yang lainnya;
  1. Kabupaten Aceh Timur dan Fakta Pisang Sale yang Harus Kamu Baca!
  2. Rumoeh Beusoe [Aceh Timur-Aceh] dan Beberapa Fakta yang Harus Kamu Baca!
  3. 23 Daftar Nama Kabupaten & Kota di Aceh Beserta Ibukotanya
  4. 4 Batas Wilayah Provinsi Aceh Menurut Data Terbaru

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "17+ Fakta Provinisi Aceh yang Penting Kamu Baca!"

Posting Komentar