6 FAKTA Pulau Lombok [NTB] Yang Penting Untuk Dibaca!

Fakta Pulau Lombok, Provinsi Nusa Tengga Barat


FaktaDaerah.Com- Pulau Lombok merupakan salah satu pulau yang terletak di Nusa Tengga Barat (NTB), yang berdampingan dengan pulau sumbawa yang merupakan tetangga satu provinsi dengan pulau ini. Pulau Lombok memiliki hamparan tanah seluas 4.725 kilometer persegi dengan potensi alam yang bisa dibilang sangat eksotis, akan tetapi pulau yang dijuluki dengan sebutan pulau seribu masjid ini tidak hanya kaya didalam aspek potensi alam, namun disisi lain Lombok juga kaya fakta-fakta akan adat, budaya, maupun tradisi yang sudah melekat pada masyarakat setempat. Potensi alam dan budaya tersebut tersebar di beberapa kabupaten, di antaranya Lombok timur, Lombok tengah, Lombok barat, Lombok utara, dan yang terakhir ibu kota Nusa Tenggara Barat (NTB) yaitu kota mataram.
Baca Juga: Pantai Pink di Lombok [Nusa Tenggara Barat] dan Fakta Keindahan Alamnya!

Fakta-Fakta Tentang Lombok


Setidaknya ada 6 Fakta mengenai daerah Lombok ini, diantarnya adalah sebagai berikut;
 

Tradisi Unik Peresean di Pulau Lombok


Dahulu kala ketika zaman kerajaan, masyarakat Lombok mayoritas sebagai petani dan keseharian mereka adalah bercocok tanam. Seperti yang kita ketahui tanaman tidak akan tumbuh subur jika tidak ada air seperti pada musim kemarau begitupun yang dirasakan oleh para petani di Lombok mereka kesulitan memperoleh air ketika kemarau tiba. Namun masyarakat Lombok mempunyai cara tersendiri untuk mengatasi hal tersebut yaitu dengan melaksanakan tradisi adat Peresean

Peresean merupakan aksi pertarungan dua orang laki-laki (pepadu) yang menggunakan tongkat sebagai alat memukul dan kayu yang di lapisi kulit lembu sebagai tameng untuk melindungi diri dari serangan musuh. Pepadu adalah sebutan bagi orang yang sedang bertarung pada peresean.
 
Peresean bukan tentang siapa yang terkuat dan siapa yang menang dalam pertarungan, akan tetapi peresean adalah tentang ritual miminta hujan yang di peruntukan agar sawah-sawh menjadi subur berkat air yang turun dari langit, dimana semakin banyak darah yang tumpah ketika pertarungan maka semakin banyak pulu air yang tumpah dari langit.
 

Pulau Lombok Punya Tridisini Bau Nyale


Bau Nyale ini mempunyai arti dari Bahasa sasak Lombok yaitu “Bau” yang artinya menangkap dan “Nyale” artinya nama hewan cacing laut itu sendiri. Jadi tardisi bau nyale adalah tradisi dimana masyarakat Lombok berkumpul untuk menangkap cacing laut yang bernama “Nyale”.

Tradisi bau nyale merupakan event besar di Nusa Tenggara Barat khususnya pulau Lombok dikarenakan wisatawan-wisatawan mancanegara sangat tertarik dengan event yang di selenggarakan satu kali setahun ini yaitu pada bulan februari.

Bau nyale sendiri diadakan di pesisir pantai karena nyale sendiri memilki habitat di pesisir pantai, khususnya pantai-pantai selatan di pulau Lombok sperti pantai sungkin, pantai kaliantan yang terletak di jerowaru kabupaten Lombok timur, sedangkan di Lombok tengah terdapat pantai seger, pantai kuta, dan sekitarnya.
 
Tradisi adat bau nyale tidak lepas dari yang namanya sejarah, bau nyale berasal dari filosopi legenda lokal yang melatar belakangi adanya tradisi adat tersebut yakni kisah putri mandalika yang sekarang diangkat menjadi cerita kisah rakyat yang menjadi dongeng pengantar tidur anak-anak setempat. Menurut masyarakat Lombok, nyale adalah jelmaan dari putri mandalika.

Putri mandalika memiliki paras yang cantik dan baik hati maka tak heran jika para pangeran kala itu mabuk asmara dan ingin menikahi putri mandalika, akan tetapi putri mandalika kebingungan untuk memilih para pangeran tersebut karena putri mandalika takut jika nanti terjadi pertumpahan darah yang menyebabkan rakyat menjadi korban, sehingga putri mandalika lebih memilih untuk mengorbankan dirinya dengan menceburkan dirinya ke laut dan berubah menjadi nyale yang berwarna-warni.

Oleh sebab itu, masyarakat di sini percaya bahwa nyale tidak hanya sekedar cacing laut biasa tetapi merupakan makhluk yang dipercaya dapat membawa kesejahteraan bagi yang menangkapnya. Selain itu nyale juga dapat dikonsumsi dan dapat dijual sehingga hal tersebut menjadi sumber penghasilan masyarakat sekitar.
 

Tradisini Merariq di Pulau Lombok


Merariq berasal dari kata “lari” dimana merariq adalah proses melarikan atau menculik perempuan pujaan hatinya dari rumah orangtua-nya untuk segera dinikahi, jadi merariq adalah prosesi adat sebelum dilaksanakannya acara pernikahan. Merariq merupakan prosesi adat yang menggambarkan kejantanan lelaki sasak, kerena dia telah berhasil mencuri seorang gadis yang dia cintai dari orangtua-nya.

Uniknya pada tradisi adat merariq, orangtua dari gadis yang diculik tersebut merasa senang dan bangga jika anak gadisnya dibawa pergi melalui prosesi adat merariq ini, justru sebaliknya jika anak gadisnya tidak dibawa dengan ritual adat merariq, maka pihak keluarga akan beranggapan seperti meminta barang yang tidak ada harganya.

Merariq juga harus melalui keinginan keduanya, baik itu laki-laki dan pihak perempuan. Perempuan yang sudah dibawa lari akan di taruh di rumah saudara dari laki-laki yang membawanya tersebut, akan tetapi sebelum itu si perempuan harus dibasuh kakinya dahulu sebelum memasuki rumah tempat persembunyiannya tersebut. Merariq berlansung dua sampai tiga hari, jika pihak laki-laki sudah sepakat untuk menikahi gadisnya maka pihak laki-laki akan mempublikasikannya yang dinamakan “Nyelebar” pada prosesi adat merariq.
 

Tradisi Acara Pernikahan Nyongkolan di Pulau Lombok


Acara pernikahan pada masyarakat sasak Lombok akan terasa hambar jika tidak dilengkapi dengan acara nyongkolan. Nyongkolan sendiri merupakan acara yang kerap dilakukan masyarakat sasak ketika terjadi pernikahan, dimana suatu pernikahan harus di publikasikan jadi untuk mempublikasikan hal tersebut masyarakat sasak melakukan nyongkolan yaitu dengan cara melakukan kernaval menuju rumah sang istri yang di iringi dengan hiburan-hiburan dan menggunakan pakaian adat sasak Lombok.

Acara nyongkalan ini yang bertugas menyiapkan adalah dari pihak laki-laki. Akan tetapi nyongkolan bukan hanya untuk mempublikasikan suatu acara pernikahan, tapi untuk melestarikan beribu macam budaya di tanah air tercinta ini, terutama budaya dan adat istiadat di masyarakat suku sasak. Hal ini wajib dilestarikan bagi kaum muda penerus bangsa, karena seperti yang kita ketahui budaya sudah mulai pudar dengan kemajuan zaman, untuk itu kita marilah kita lestarikan emas berlian bercampur permatanya milik Indonesia ini. Baca Juga: Begini Lho Proses Adat Nyongkolan di Lombok

Kebudayaan Gendang Beleq di Pulau Lombok


Nama gendang beleq di ambil dari salah satu alat musik yang bernama gendang beleq sendiri, dimana gendang itu berarti alat musik gendang sedangkan “beleq” berarti besar pada Bahasa sasak Lombok. Namun pada gendang beleq bukan hanya terdapat alat musik gendang beleq saja tetapi ada yang namanya cemprang, reog, petug, dan gong. Alat musik ini memiliki ritme dan irama yang mistis sehingga tidak jarang ketika gendang beleq dimainkan akan menimbulkan kesan mistis, dan juga pantang bagi seseorang yang memainkan alat musik ini sembarangan.
 
Alat musik gendang beleq ini sering di gunakan untuk mengiringi acara-acara adat istiadat masyarakat suku sasak Lombok seperti peresean, bau nyale, merariq, nyongkolan, dan acara-acara lainnya. Bahkan untuk masa sekarang gendang beleq di gunakan juga untuk menyambut para tamu maupun pejabat-pejabat seperti presiden, gubernur, bupati, dan tamu-tamu dari luar daerah lainnya.
 

Pulau Lombok Punya Andalan Wisata "Triple Gili"


Jika diatas kita membahas tentang kebudayaan atau tradisi adat istiadat, maka sekarang saatnya kalian mengenal alam Lombok yang begitu kaya akan keindahan alam. Triple gili, pasti kalian bertanya-tanya di otak kalian, apa sih triple gili itu....?
 
Oke, diambil kata “triple” yaitu tiga dan kata “gili” yang berarti pulau, jadi triple gili merupakan tiga serangkai pulau yang menjadi andalan pulau Lombok untuk destinasi wisata. Bagaimana tidak diandalkan, pasalnya pulau yang di juluki surganya Lombok ini menyuguhkan destinasi wisata yang super keren, dimulai dari fasiltas hotel bintang lima, bar, golf field, café, dan snockling tentunya. Diantara tiga gili tersebut adalah gili trawangan, gili air, gili meno.

Gili ini letaknya berjajar satu sama lain, dimulai dari gili trawangan yang luasnya 340 ha dengan keliling 7,5 km, gili air yang luasnya mencapai 175 ha dengan keliling 5 km, dan gili meno yang luasnya 150 ha dengan keliling 4 km, jadi jika ditotalkan maka luas semua gilia tau triple gili tersebut adalah 2.954 hektar, walaupun tidak begitu luas namun kabarnya gili-gili ini mampu menyaingi bali lo kawan-kawan, bagaiman? Keren kan.

Uniknya juga di gili tersebut terutama pada gili trawangan kendaraan seperti motor, mobil, dan kendaraan lainnya sangat jarang sekali dikarenakan pajak untuk motor dan mobil sangat tinggi disana, jadi disana hanya ada sepeda dan cidomo, oleh karena itu gili trawangan dan lainnya bebas dengan yang namanya polusi.

Bagi kalian yang mungkin tidak bisa menyewa hotel disana solusinya yaitu dengan membawa tenda dan mengecamp di pinggir pantai yang ditemani oleh sinar rembulan dan desiran ombak-ombak pantai, apalagi di lengkapi dengan nyala api unggun.
 

Pulau Lombok Punya Julukan Istimewa


Jika diatas membahas tentang kebudayaan dan wisata, maka yang terakhir ini sebagai penutup yaitu tentang keunikan.  Kenapa istimewa? Karena itu merupakan ciri khas dan keunikan tersendiri untuk pulau Lombok. Julukan dari pulau Lombok sendiri seperti di judul yaitu “Pulau Seribu Masjid”, akan tetapi bukan banyak masjid yang ada di Lombok ini berjumlah seribu, melainkan perumpaan bahwa di Lombok itu memiliki banyak masjid yang dimana setiap kali kita berjalan di pulau Lombok kita pasti menemukan masjid dan jaraknya pun hampir berdekatan, pasalnya Islam merupakan agama mayoritas yang dianut oleh sebagian besar suku sasak di pulau Lombok.
 
Demikinalah tulisan mengenai Fakta-Fakta Unik Pulau Lombok, yang dimulai dari budaya, wisata, sampai julukan isimewa. Begitulah setidaknya keindahan yang ada di Pulau Lombok, Provinsi Nusa  Tenggara Barat yang digambarkan oleh M. Novrizal Ghiffari ini. Semoga beramnfaat, jangan lupa baca juga tulisan menarik lainnya;
  1. Kota Kupang [Nusa Tenggara Timur] dan 7 Fakta Yang Harus Kamu Baca!
  2. Pasar di Banjarmasin [Kalimantan Selatan] yang Harus Kamu Ketahui!
  3. Suku Baduy [Lebak- Banten] dan Fakta-Fakta Yang Harus Kamu Baca!
  4. Kalimantan Tengah dan 6 Fakta Betang Tumbang Gagu yang Harus Kamu Baca!

Subscribe to receive free email updates:

4 Responses to "6 FAKTA Pulau Lombok [NTB] Yang Penting Untuk Dibaca!"