Kecamatan Jatinangor [Sumedang-Jawa Barat] dan 6 Fakta dan Potensi yang Harus Kamu Ketahui!

Kecamatan Jatinagor, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat

FaktaDaerah.Com- Jatinangor adalah suatu kecamatan yang berada di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Jatinangor memiliki luas daerah sebesar 26.20 Km2 dan dikelilingi oleh gunung-gunung. Masyarakat yang tinggal di Jatinangor berasal dari banyak suku di Indonesia, tapi pada dasarnya penduduk asli Jatinangor berasal dari Suku Sunda.

Baca Juga: 5 Fakta Kota Bekasi [Jawa Barat] yang Harus Kamu Baca!

Kecamatan Jatinangor [Sumedang-Jawa Barat] Memiliki Banyak Kampus

Hal yang banyak dikenal di masyarakat umum tentang Jatinangor adalah adanya Universitas Padjadjaran, Institut Teknologi Bandung, Universitas Winaya Mukti, Institut Koperasi Indonesia, Institut Pemerintahan Dalam Negeri yang merupakan lima perguruan tinggi di Indonesia.

Jatinagor, Kabupaten Sumedang Memiliki 12 Desa dan Kelurahan

Selain perguruan-perguruan tinggi di Jatinangor juga terdapat 12 desa dan kelurahan yaitu Cibeusi, Cikeruh, Cilayung, Cileles, Cinta Mulya, Cipacing, Cisempur, Hegarmanah, Jatimukti, Jatiroke, Mekargalih dan Sayang. Secara umum Jatinangor merupakan daerah pedesaan, artinya Jatinangor masih memiliki potensi yang besar untuk berkembang dan menjadi daerah yang berpengaruh bagi kemajuan Negara Republik Indonesia, ditambah lagi dengan adanya Universitas Padjadjaran yang akan banyak berpengaruh terhadap perkembangan daerah Jatinangor karena Universitas Padjadjaran memiliki keinginan untuk mengembangkan daerah dari Jawa Barat untuk Indonesia. Perkembangan harus dimulai dengan situasi yang baru untuk desa-desa di sekitar pegunungan (Jones, Nekbakhtshoev, & Spechler, 2016).

Pada dasarnya semua daerah memiliki keunggulan masing-masing yang berpotensi untuk dikembangkan untuk kemajuan daerah tersebut dan juga Indonesia. Esai ini akan menjelaskan potensi-potensi yang dimiliki Jatinangor untuk berkembang.

Potensi Jatinagor, Kabupaten Sumedang [Jawa Barat]

Menurut Badan Pusat Statistik, pada tahun 2016 angka melek huruf di Jatinangor sebesar 100%. Rata-rata lama sekolah per tahun di Jatinangor yaitu selama 15 tahun. Dengan angka tersebut dapat dikatakan bahwa anak-anak di Jatinangor pada dasarnya memiliki kemampuan dasar yang baik, dengan dorongan ilmu dan moral dari orang tua, guru dan orang di sekitarnya seperti tetangga, teman dan komunitas-komunitas sosial anak-anak di Jatinangor dapat menjadi anak-anak yang pintar kebanggaan bangsa suatu hari nanti seperti pejuang Olimpiade Sains Nasional karena ilmu sains melihat bahwa karakter dan kebiasaan tumbuh dari sifat dasar (yang dibawa sejak lahir) dan bagaimana asuhannya (Myers, 2009).

Jatinagor, Kabupaten Sumedang Memiliki Jumlah Laki-Laki yang Lebih Besar

Selain itu ada juga data yang mengatakan bahwa pada tahun 2016 jumlah penduduk Kecamatan Jatinangor sebanyak 113.234 jiwa yang terdiri dari 57.332 orang laki-laki dan 55.902 orang wanita. Angka harapan hidup per tahun di Jatinangor mencapai angka maksimum pada angka 85 dan mencapai angka minimum pada angka 25. Memiliki daya beli dalam rupiah PPP pada angka maksimum sebesar Rp. 732.720,- dan pada angka minimum sebesar Rp. 300.000,-. Dari data tersebut dapat dikatakan bahwa jumlah laki-laki lebih banyak dibandingkan dengan perempuan.

Jatinagor, Kabupaten Sumedang dan Potensi Wisarausahannya

Karena terdapat banyak perguruan tinggi di Jatinangor, banyak dari masyarakat di Jatinangor yang memiliki kamar kos untuk disewa oleh mahasiswa yang ingin berkuliah di lima perguruan tinggi yang ada di Jatinangor. Selain kamar kos, banyak juga masyarakat yang berjualan di sekitar perguruan tinggi seperti makanan, perlengkapan ospek, jasa fotokopi, peralatan kos dan hal-hal lain yang beguna bagi mahasiswa. Hal tersebut membuktikan bahwa masyarakat Jatinangor memiliki kemampuan untuk memperhatikan dan memanfaatkan keadaan sekitar dengan baik, kemampuan inilah yang dibutuhkan oleh seorang pengusaha yang baik. Kita dapat mewujudkan potensi yang ada di dalam perbedaan dan hubungan antar budaya yang akan menghasilkan hasil yang lebih banyak daripada hasil dari komponen seorangan (Matsumoto & Juang, 2013). Jadi jika kemampuan masyarakat di Jatinangor ini dapat dikembangkan dan diberi dana yang memadai maka mereka akan tumbuh menjadi seorang pengusaha yang suskes.

Jatinagor, Kabupaten Sumedang Beriklim Tropis dan Banyak Memiliki Sungai

Selain dari segi masyarakatnya, Jatinangor juga memiliki potensi-potensi alami seperti iklimnya, karena terletak dekat dengan banyak gunung maka Jatinangor memiliki iklim tropis pegunungan. Karena memiliki banyak lahan yang luas, Jatinangor cocok untuk menajadi daerah persawahan, terlebih lagi karena Jatinangor di lewati oleh sungai-sungai penting seperti Ci Keruh, Ci Beusi, Ci Caringin, Ci Leles dan Ci Keuyeup. Dengan keadaan alam yang seperti itu Jatinangor dapat menjadi pusat pangan bagi daerah-daerah di serkitarnya.

Demikinalah tulisan mengenai Kecamatan Jatinangor [Sumedang-Jawa Barat] dan 6 Fakta dan Potensi yang Harus Kamu Ketahui!. Yang ditulis dengan judul asli Jatinangor Cinta Indonesia. Adapun penulis dalam artikel ini adalah Daffa Ghiffary Kusuma. Semoga dengan adanya tulisan ini dapat memberikan wawasan dan juga pengetahuan bagi setiap pembaca yang mencari refrensi tentang “Jatinangor [Sumedang-Jawa Barat]”. Trimakasih, jangan lupa baca juga tulisan lainnya;