Desa Pemuteran [Buleleng-Bali] dan 7 Fakta Yang Harus Kamu Baca!

Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali

FaktaDaerah.Com- Desa Pemuteran pada kenyataannnya terletak di Kabupaten Buleleng sebelah Barat yang termasuk ke dalam Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali. Desa Pemuteran memiliki luas 3 033 Ha/M2 dengan luas tanah kering sebesar 482.25 ha/m2, tanah perkebunan sebesar 246 ha/m2, dan tanah hutan sebesar 2 257.89 ha/m2.

Batasan-Batasan Desa Pemuteran, Provinsi Bali

Adapun batas-batas Desa Pemuteran secara asministrasi adalah sebagai berikut:

Sebelah utara berbatasan dengan Laut Bali
Sebelah selatan berbatasan dengan hutan Negara
Sebelah timur berbatasan dengan Desa Banyupoh
Sebelah barat berbatasan dengan Desa Sumberkima.

Sebagai pengenalan lebih lanjut mengenai Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali. Berikut ini akan dijabarkan beberapa fakta-fakta yang hatuslah kamu ketahui;

Fakta-Fakta Desa Pemuteran, Provinsi Bali

Berikut adalah fakta-faktanya;

Jumlah Penduduk Lebih Banyak Laki-Laki

Data yang diperoleh di Desa ini menunjukkan jumlah penduduk desa ini pada tahun 2015 berjumlah 9748 jiwa yang terdiri atas 4870 penduduk laki-laki dan 4878 penduduk perempuan. Desa Pemuteran ini juga memiliki desa adat atau yang disebut desa Pakraman.

Agama Mayoritas di Desa Pemuteran, Provinsi Bali adalah Hindu

Desa ini merupakan desa adat untuk penduduk yang beragama Hindu.Jumlah penduduk dari desa Pakraman sendiri adalah 4977 jiwa yang termasuk ke dalam jumlah penduduk secara adminitratif.

Potensi Desa Pemuteran, Provinsi Bali

Seperti di Desa Pemuteran yang memiliki potensi wilayah yang nyegara gunung/laut dan pegunungan/perbukitan. Kondisi wilayah semacam itu merupakan arena yang potensial bagi pengembangan berbagai usaha produktif baik dibidang pertanian, peternakan dan kenelayanan.

Desa Pemuteran, Provinsi Bali Sebagai Wisata Spiritual

Dalam perkembangannya, bahkan sejak tahun 1980-an di desa ini mulai dikembangkan aktivitas pariwisata. Hal itu dimulai dari adanya inisiatif I Gusti Agung Prana pada tahun 1982 memperkenalkan potensi wisata spiritual yang dimiliki Desa Pemuteran kepada berbagai biro perjalanan. Kini Desa Pemuteran berkembang menjadi daerah tujuan wisata yang cukup menjanjikan (Kusumaatmadja, 2000). Hal itu terkait dengan upaya Desa pemuteran mengembangkan pariwisata yang sustainability terhadap lingkungan alam dan sosiokultural.

Demikinalah tulisan mengenai Desa Pemuteran [Buleleng-Bali] dan 7 Fakta Yang Harus Kamu Baca! yang ternyata di dalamnya ada Wisata Spritual. Semoga dengan adanya tulisan ini daat menambah refrensi dan wawasan bagi para pembaca. Trimakasih, jangan lupa baca juga tulisan lainnya;