Keren!. Rumah Pohon Lestari Wisata Alam di Desa Widhe [Brondong-Lamongan]

Wisata Rumah Pohon Lestari di Desa Widhe, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur

FaktaDaerah.Com- Di saat kita di sibukkan dengan hiruk piruk ibu kota, suasana pedesaan terasa sangat di rindukan. Ketika kita di pusingkan dengan keramaian perkotaan, seakan dunia pedesaan memanggil kita menawarkan ketenangan. ketika kita di buat takjub dengan kemajuan teknologi, terkadang kita begitu ingin mencari keajaiban yang alami. di zaman miilenial ini. Wisata alam sekaan punya pesona unik tersendiri.

Baca Juga: Kabupaten Trenggalek Provinsi Jawa Timur, dan Beberapa Fakta yang Harus Kamu Baca!

Desa Widhe, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan

Widhe (Sendangharjo), desa mungil yang berada di Kecamatan Brondong kabupaten Lamongan ini, menyuguhkan wisata alam yang sangat indah. suasana pedesaan yang sejuk, masyarakat yang ramah dan budaya gotong royong masih kental terasa. Desa Widhe juga mempunyai wisata alam yang membuat kita terasa bak di negeri dongeng. yups, wisata Rumah Pohon Lestari yang berada di hutan desa Widhe sedang ramai di kunjungi, bagaimana tidak? akar-akar raksasa seperti di kartun Tinkerbell dan di film dongeng ternyata ada di dunia nyata.

Penemuan Wisata Rumah Pohon Lestari

Akar ini berasal dari pohon yang di sebut masyarakat sekitar sebagai pohon trinil, akarnya meliuk dan menjalin sehingga mirip juga dengan akar pohon di film Harry Potter. Akar pohon ini di temukan oleh seorang warga widhe bernama Ali (19 tahun) yang tak sengaja menemukan pohon ini ketika mencari burung di tengah hutan .

Spot Foto Indah di Rumah Pohon Lestari

Ada 5 titik yang sangat bagus dijadikan spot berfoto, tak jarang banyak fotografer yang mampir diwisata pohon lestari untuk mengabadikan moment dan sering menjadikan pohon trinil sebagai background foto pre wedding dengan gaun yang elegan membuat sang pengantin bak ratu di negeri tinkerbell. Dengan angel yang bagus, gaya yang mendukung dan background pohon trinil yang unik akan membuat foto kamu keren banget deh. Di sini juga banyak papan-papan dengan tulisan yang menggelitik. Seperti “Jalan aja dulu, kalau cocok kita jadian” “menantu idaman” dan banyak lagi kata kata yang lagi trend di kalangan anak muda.

Di wisata pohon trinil ini bukan hanya pohon bak negeri dongeng yang menjadi daya tarik, bukit kecil tempat pohon trinil ini tumbuh pun sangat indah. Ketika kita naik ke puncak kita bisa melihat pemandangan desa widhe dan desa disekitarnya yang masih alami. saat kita melihat sekeliling seperti lautan hijau yang memanjakan mata. Spot berfoto di puncak bukit ini pun sangat indah sehingga banyak yang menyebut sebagai negeri di atas awan. Kita juga bisa melihat sang surya yang tenggelam dengan indahnya ketika menjelang malam hari.

Berada di tengah hutan bukan berarti jauh dari peradaban ya, di sini juga banyak yang berjualan snack dan minuman untuk menghilangkan lapar dan dahaga. Banyak sekali makanan khas daerah setempat yang sangat memanjakan lidah dengan harga yang terjangkau. Kalau kita ingin membawa makanan sendiri dari rumah, tenang aja guys Karena Tempat ini sangat cocok buat berkemping, apalagi bersama keluarga dan orang –orang tersayang. Suasananya membuat kita betah berlama lama disini.

Akses Menuju Rumah Pohon Lestari di Desa Widhe

Akses untuk menuju tempat ini sangat mudah, walaupun berada di tengah hutan tapi jalan di kawasan hutan ini sudah ada jalan beraspal, jadi mobil dan sepeda motor bisa masuk area wisata ini. Saat perjalanan menuju wisata ini kalian akan di suguhkan pemandangan pohon-pohon yang berjejer indah. Kita juga tak perlu merogoh uang yan banyak, kita hanya perlu membayar parker kendaraan sebesar Rp. 2.000 rupiah saja loh. Murah meriah kan. Wisata bak negeri dongeng dengan harga yang terjangkau.

Demikinalah tulisan mengenai Rumah Pohon Lestari Wisata Alam di Desa Widhe [Brondong-Lamongan] yang ditulis oleh Alfa Tahta Alfiana dengan alamat Desa Sedayulawas, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan. Adapun judul asli dalam artikel ini ialah “rumah pohon lestari, wisata bak di negeri dongeng” Trimakasih, baca juga tulisan lainnya;