Tempat-Tempat Wisata di Lumajang [Terlengkap]

Tempat-Tempat Wisata di Lumajang


FaktaDaerah.Com- Berbicara tentang tempat wisata tentunya semua daerah di seluruh Indonesia memiliki destinasi tempat wisata. Begitu pula Kota Lumajang, kota yang terkenal dengan pisangnya di Nusantara yang tak luput dari kunjungan wisatawan baik dari dalam maupun luar kota untuk menikmati destinasi wisata alam yang ada di Kota Lumajang.
 
Letak Kota Lumajang

Kota Lumajang terletak diantara Kota Malang dan Kota Probolinggo, dan juga dikelilingi tiga gunung berapi yaitu, Gunung Semeru, Gunung Bromo, dan Gunung Lemongan. Jika diperhatikan, Kota Lumajang memiliki letak yang sangat strategis dengan kondisi alamnya yang indah. Kota Lumajang selalu menyuguhkan objek wisata dengan pemandangan alam yang sangat menarik.
 

Gunung Semeru, Gunung Bromo, dan Gunung Lemongan


Apabila kita datang ke Kota Lumajang, dari kejauhan kita bisa melihat sebuah Gunung besar berwarna kebiruan, itulah yang dimanakan Gunung Semeru. Gunung Semeru merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa dengan posisi antara 8°06′ LS dan 120°55′ BT.
 
Gunung Semeru memiliki puncak ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut (Mdpl). Mahameru adalah sebutan untuk puncaknya dan Jonggring Saloko adalah nama kawahnya. Gunung Semeru menjadi salah satu objek wisata alam yang sangat ramai dikunjungi terutama bagi orang – orang pecinta alam
 
Tak hanya sampai disitu saja, sebelum mencapai puncak Mahameru para wisatawan yang mendaki akan dihadang oleh sebuah Ranu yang sangat indah, bersih, dan terjaga keasrian alamnya. Ranu tersebut dinamakan Ranu Kumbolo yang berada pada ketinggian 2400 Mdpl, bisa dibilang tempat peristirahatan awal bagi para pendaki Gunung Semeru.
 

Ranau Kumbolo di Gunung Semeru


Bagi warga Lumajang, Ranu Kumbolo merupakan surga yang tersembunyi dibawah kaki Gunung Semeru. Di Ranu Kumbolo ini kita bisa melihat sunrise dan juga sunset. Tetapi ada larangan untuk tidak boleh mandi di Ranu Kumbolo karena untuk menjaga kebersihan sumber air ranu tersebut agar tidak tercemar dari sabun, sampo, maupun yang lainnya kecuali pendaki yang nekat.
 
Tetapi adapula yang mengaitkannya dengan hal – hal mistis dari cerita para pendahlu. Namun, itu semua kembali pada kepercayaan masing – masing dan alangkah baiknya untuk mematuhi segala peraturan di Ranu Kumbolo.
 

Puncak B-29 di Gunung Semeru


Selanjutnya, kita beralih pada destinasi wisata yang kedua yaitu Puncak B-29, yang merupakan pesona indah diatas awan lereng Gunung Semeru. Puncak B-29 terletak di kawasan agronomi di Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang.
 
Kawasan wisata B-29 Argosari merupakan area perkebunan yang luas di daerah perbukitan dengan ketinggian diatas 2000 Mdpl. Puncak tertingginya memiliki ketinggian 2900 Mdpl. Pada puncak B-29 terdapat dua view pemandangan yang sangat menakjubkan yaitu kawasan perkebunan Argosari yang membentuk barisan pegunungan Mahameru dengan puncaknya Semeru dan hamparan lautan pasir bromo dengan awan tebal yang bergerak seolah menyapa wisatawan.
 
Untuk akses jalan menuju wisata B-29 bisa dijangkau dengan kendaraan bermotor atau berjalan kaki, saat ini jalannya sudah diperbaiki dan telah beraspal mulus tanpa lubang. Kalaupun kendaraan yang dibawa tidak dapat menjangkau puncak karena jalanan yang menanjak dan berkelok-kelok, tidak perlu khawatir karena penduduk setempat menyediakan jasa ojek sampai ke puncak.
 

Air Terjun Tumpak Sewu Wisata di Kota Lumajang


Setelah menikmati keelokan wisata alam berupa gunung, ranu, dan puncak bukit, saatnya berpindah pada objek wisata alam yang tak kalah menariknya dengan wisata yang telah dipaparkan diatas tadi. Kabar terbaru mengenai tempat wisata di Lumajang yang masih hangat dikunjungi dan menjadi trip wisata baru bagi para wisatawan adalah Air Terjun.
 
Mendengar tempat wisata air terjun memang bukan menjadi hal asing lagi bagi para penikmat wisata alam. Namun, air terjun yang dimiliki oleh Kota Lumajang berbeda dengan air terjun pada umumnya. Bagaimana tidak dengan memiliki panorama alam berupa air terjun dengan skala besar mampu membuat siapapun kagum akan kebesaran Sang Khalik.
 
Banyak sekali serpihan surga yang tersembunyi di Kota Lumajang, salah satunya adalah Wisata Air Terjun Tumpak Sewu atau disebut juga Coban Sewu. Air terjun berketinggian sekira 120 meter yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang tepatnya  di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur.
 
Air Terjun Tumpak Sewu memiliki formasi unik karena memiliki banyak aliran sumber mata air yang melebar seperti tirai, oleh sebab itu diberi nama Tumpak Sewu. Lokasi Air Terjun Tumpak Sewu ada di dalam sebuah lembah curam memanjang dengan elevasi 500 meter di atas permukaan air laut.
 
Air Terjun Tumpak Sewu juga disebut sebagai “Niagara” mini di Kota Lumajang, karena bentuknya seperti Air Terjun Niagara di USA. Untuk menikmati wisata Air Terjun Tumpak Sewu, hanya dikenai biaya sebesar Rp 5.000/orang, dan tarif parkir Rp 5.000/motor dan juga   Rp 10.000/mobil.
 
Akses yang dilalui untuk mencapai ke puncak Air Terjun Tumpak Sewu tidaklah mudah. Dibutuhkan ekstra kehati – hatian dan nyali yang besar karena Anda harus berjalan kaki menuruni tebing tinggi yang curam hanya dengan menggunakan tangga buatan dari bambu dan rotan, ditambah lagi jalannya yang licin.
 
Seperti air terjun di Indonesia yang memakan banyak korban, Tumpak Sewu juga memiliki sejarah kelam, dimana ada seorang mahasiswa yang sedang asyik selfie dan tidak memperhatikan keadaan sekitar, ia terpeleset dari puncak air terjun dan langsung terhempas jatuh kedasar air terjun.
 
Sudah dapat dipastikan kematian bilamana terjatuh dari ketinggian 120 meter. Oleh karena itu, dibutuhkan kehati – hatian dari setiap pengunjung untuk memperhatikan terlebih dahulu secara saksama dari setiap lokasinya.
 

Pemandian Alam Selokambang di Lumajang


Destinasi Alam yang selanjutnya yaitu Pemandian Alam Selokambang yang terletak di Desa Purwosono, Kecamatan Sumbersoko, sekitar 7 km dari kota Lumajang. Sebuah objek wisata yang sangat cocok untuk menghabiskan waktu bersama keluarga. Pada umumnya pemandian merupakan kolam yang di desain menyerupai kolam renang atau waterpark.
 
Namun, berbeda dengan Pemandian Selokambang ini, sebuah pemandian yang masih terjaga keaslian alamnya dan airnya berasal dari sumber mata air yang dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit, diantaranya penyakit reumatik, penyakit kulit, gatal – gatal, dan sebagainya. Semilir angin yang menyapa, terbebas dari kebisingan dan dapat menyegarkan pikiran membuat setiap orang betah berada di pemandian ini.
 
Hawa panas tak terasa bila berada di Pemandingan ini, karena dikelilingi oleh pepohonan yang rindang. Tidak hanya berenang saja, di Pemandian Selokambang juga tersedia tempat bermain anak, sepeda air, dan perahu. Di sana juga tersedia warung kecil yang menyajikan berbagai makanan dan minuman untuk menghilangkan lapar dan dahaga.
 

Destinasi Sejarah di Kota Lumajang


Tidak hanya sekedar mengenalkan destinasi alam saja, disini saya juga akan memperkenalkan destinasi sejarah yang dimiliki oleh Kota Lumajang. Berdirinya suatu kota pasti karena ada sejarah didalamnya. Kota Lumajang dikenal mempunyai banyak peninggalan bersejarah yang luar biasa banyak, dimana hampir semua wilayah Kecamatan mempunyai situs-situs yang bersejarah salah satunya yaitu Situs Biting.

Wisata Situs Biting


Situs Biting adalah sebuah situs arkeologis yang terletak di desa Kutorenon, kecamatan Sukodono, Lumajang, provinsi Jawa Timur. Situs  ini menyimpan berbagai bukti sejarah berupa bangunan kuno yang berciri khaskan kerajaan. Kawasan Situs Biting dulunya adalah sebuah kawasan ibu kota kerajaan Lamajang Tigang Juru yang dipimpin Prabu Arya Wiraraja yang dikelilingi oleh benteng pertahanan seluas 10 km, setinggi 10 meter dan setebal 6 meter.
 
Benteng tersebut masih ada hingga saat ini dan menjadi cikal bakal berdirinya Lumajang. Keunikan situs tersebut adalah diyakini sebagai Benteng Terbesar dan Tertua di Nusantara. Karena benteng tersebut sebagai bukti bahwa Lumajang merupakan sejarah Indonesia yang membanggakan. Bukan tanpa sebab, karena Negara Lamajang, begitu dahulu orang menyebutnya berkntribusi.

Pura Mandara Giri Semeru Agung  di Gunung Semeru

Wisata sejarah berikutnya adalah Pura Mandara Giri Semeru Agung. Sebuah situs agama Hindu yang berada di kaki Gunung Semeru. Tepatnya di desa Senduro, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang. Pemilihan lokasi untuk membangun Pura di kaki Gunung Semeru tidaklah sembarangan. Karena di puncak Gunung Semeru diyakini bersemayam para Dewa Hindu. Bagi orang Hindu, gunung disebut pula sebagai lingga acala, lingga yang tidak bergerak sekaligus juga berarti lingga yang tidak diciptakan manusia.

Dalam bahasa Jawa Kuno, acala memang juga diartikan gunung, karang. Hindu memang mengajarkan manusia untuk senantiasa berorientasi atau menjadikan yang abadi, tidak bergerak, itu sebagai tujuan. Karena itu, selain pada gunung, Hindu juga mengagungkan matahari sebagai mahasumber energi hidup yang abadi. Dengan dasar pandangan berwawasan kemestaan, maka sangat tepatlah bila di Gunung Semeru dibangun pura, sebagai tempat umat Hindu se-Indonesia memuja Hyang Siwa Pasupati.
 
Pura ini merupakan Pura terbesar kedua setelah Pura Besakih di Bali, bisa dikatakan Pura terbesar di luar Pulau Bali. Bilamana orang islam memiliki tanah suci Mekkah yang berada di Arab Saudi, begitu pula orang hindu memiliki tanah suci Pura Mandara Giri yang berada di Kota Lumajang.
 
Demikianlah artikel "Tempat-Tempat Wisata di Lumajang" dengan tulisan asli berjudul "Menilik Pemandangan Elok Penembus Cakrawala Di Tanah Lumajang" yang dapat saya tulis mengenai potensi wisata yang ada di Kota Lumajang, yang pasti masih banyak objek wisata alam indah lainnya yang berada di Kota Lumajang yang tidak bisa saya kenalkan pada artikel ini.

Tidak hanya sekedar mengunjungi wisata alam, kita sebagaimana generasi muda juga harus mengetahui dan mengunjungi wisata sejarah yang berada di Kota yang kita tinggali. Semoga artikel yang saya tulis bisa bermanfaat untuk pembaca dan bisa dijadikan referensi bagi Anda beserta keluarga untuk liburan. Terima kasih Karya adapun penulis dalam artikel ini adalah "Noer Aini Ika Pratiwi" Mahasiswa Universitas Brawijaya. Baca Juga Tulis lainnya; 

Subscribe to receive free email updates:

13 Responses to "Tempat-Tempat Wisata di Lumajang [Terlengkap]"

  1. Sangat bermanfaat dan bisa dijadikan referensi��

    BalasHapus
  2. Letak kota lumajang berada diantara kota jember,probolinggo dan malang.

    BalasHapus
  3. Sangat bermanfaat bagi pembaca. Untuk selanjutnya bisa diberi foto agar pembaca makin tertarik

    BalasHapus
  4. terimakasihh sangat bermanfaat :)

    BalasHapus
  5. Artikelnya cukup bagus. Tp akan lebih bagus bila disertai gambar

    BalasHapus
  6. Bagus dan bermanfaat . Hanya perlu tambahan foto agar lebih jelas gambaran tempatnya

    BalasHapus
  7. Artikelnya sangat bermanfaat bagi orang yang tidak mengetahui lumajang dan sangat bagus sekali. Tetapi akan lebih menarik lagi jika disertai gambar wisata yang ada di artikel tersebut

    BalasHapus